Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID -J AKARTA. Menteri Keuangan Sri Mukyani resmi melantik Bimo Wiyanto dan Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Pajak dan Bea Cukai yang baru.
Sri Mulyani meminta keduanya untuk saling bekerjasama dalam meningkatkan penerimaan negara yang sudah diamanahkan Presiden Prabowo Subianto.
"Kita berharap untuk Pak Bimo, Pak Djaka dan seluruh staf ahli bidang penerimaan negara dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dapat bekerja sama secara erat," ujar Sri Mulyani dalam acara Pelantikan Pejabat Eselon I Kemenkeu, Jumat (23/5).
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Akan Lantik 12 Pejabat di Jajaran Eselon I Kemenkeu Hari Ini
Ia menegaskan, sebagai pengelola tugas penerimaan negara maka harus mampu menjawab yang saat ini masih menjadi masalah.
Mulai dari kenaikan tax ratio serta perbaikan sistem Coretax yang perlu diyakinkan mampu memudahkan wajib pajak dan memberikan pelayanan yang mudah.
Sementara di Bea Cukai, Sri Mulyani mengatakan bahwa penerapan Sentralisasi Sistem Pelayanan dan Pengawasan atau Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) yang saat ini masih banyak dikeluhkan harus dapat terus diperbaiki.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Bertemu Menkeu Jerman,Bahas Tarif Trump Hingga Kerjasama Uni Eropa
"Citra dari Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai harus terus dijaga dan terus ditingkatkan," kata Menkeu.
"Masyarakat menginginkan penerimaan pajak naik, namun masyarakat dari dunia usaha biasanya juga sangat segan untuk mau membayar pajak," pungkasnya.
Selanjutnya: Maybank Indonesia Layani Transaksi Valas melalui M2U ID App
Menarik Dibaca: Hadirkan BNIdirect, BNI Sabet 3 Penghargaan Triple A Awards 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News