kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Menkeu: Penerapan subsidi tetap harus hati-hati


Senin, 07 April 2014 / 11:21 WIB
Menkeu: Penerapan subsidi tetap harus hati-hati
ILUSTRASI. Cara memperbaiki WhatsApp down dan tidak berfungsi.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Desas desus masuknya kebijakan subsidi tetap dalam pengajuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 ditanggapi Menteri Keuangan Chatib Basri. Menurut Chatib, sampai saat ini pemerintah belum berencana untuk memasukkan subsidi tetap.

"Mesti dilihat dengan sangat hati-hati mengenai fixed subsidi. Mengenai penyesuaian harga dan efek inflasinya," ujar Chatib dalam Diskusi Menyongsong Peta Baru Kebijakan Ekonomi Indonesia di Jakarta, Senin (7/4).

Hingga saat ini pemerintah masih melakukan kajian subsidi tetap. Tidak hanya subsidi tetap yang sedang dikaji pemerintah, pengendalian konvensional subsidi BBM yaitu kenaikan harga juga dibicarakan.

Meskipun Chatib mengakui sedang melakukan kajian, namun tidak tertutup kemungkinan adanya kenaikan BBM ataupun pengenaan subsidi tetap tahun ini ataupun pada tahun depan. "Jangan role out kemungkinan ini," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×