kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Menkeu dan kementerian baru akan bahas anggaran


Selasa, 28 Oktober 2014 / 14:20 WIB
Menkeu dan kementerian baru akan bahas anggaran
ILUSTRASI. Sejumlah Negara Meminta Ekspor Motor Belum Dirakit dari Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sejumlah kementerian baru yang dibentuk dalam kabinet kerja presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga kini belum punya anggaran tetap. Untuk itu, rencananya kementerian keuangan akan segera bertemu dengan kementerian-kementerian baru, membahas anggaran mereka.

Menurut menteri keuangan Bambang Brodjonegoro, pertemuan tersebut akan mengkoordinasikan masalah penggunaan anggaran, serta perangkat operasional lainnya. "Ini supaya clear ke depannya, paling tidak untuk dua bulan ke depan," ujar bambang, Selasa (28/10) di gedung sekertariat Mahkamah Agung (MA).

Setelah dua bulan, pemerintah akan membuat anggaran tetap melalui mekanisme anggaran penerimaan dan belanja negara perubahan (APBN-P) tahun 2015. Rencananya, pertemuan akan dilakukan pada minggu ini. 

Selain kementerian baru, dalam pertemuan tersebut juga akan dihadiri oleh kementerian yang dipecah, maupun kementerian hasil penggabungan. Dalam kabinet kerja Jokowi-JK setidaknya ada delapan kementerian yang dipisah dan digabungkan.

Di antara kementerian yang akan dipisah atau digabung oleh pemerintahan Jokowi-JK adalah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Infrastruktur dan Perumahan Rakyat. Sementara untuk kementerian baru salah satunya adalah kementerian koordiantor bidang kemaritiman.

Menteri sekertaris negara Pratikno bilang, untuk kementerian baru, yang dipisah maupun yang digabung tidak akan ada penambahan pegawai dan gedung baru yang diberikan. "Kita akan mengoptimalkan yang sudah ada." katanya, Selasa (28/10) di Istana Negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×