Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HMPV bukan pandemi baru
Sejumlah ahli juga berpendapat bahwa virus HMPV tidak menimbulkan ancaman seperti Covid-19.
Dilansir dari Business Insider, Selasa (7/1/2025), berikut beberapa alasannya:
1. Virus HMPV sudah dikenal di dunia medis
Ahli virus dari Fakultas Kedokteran dan Kesehatan di Flinders University Australia, Jill Carr mengungkapkan, HMPV sangat berbeda dengan Covid-19 yang merupakan virus baru dan awalnya tidak dikenal penyebab atau penyebarannya.
"Virus ini (Covid-19) benar-benar baru pada manusia dan muncul dari penularan hewan, menyebar ke tingkat pandemi karena tidak ada paparan sebelumnya atau kekebalan protektif di masyarakat," jelas Carrr.
Sementara, pengetahuan mengenai HMPV sudah meluas, termasuk bagaimana penyebarannya dan tes diagnitisik untuk mengidentifikasinya.
Tonton: Kasus HMPV Melonjak di Malaysia, India & China, Kenali Gejala dan Cara Penularannya
2. HMPV bukan keadaan darurat global
Seorang juru bicara World Health Organization (WHO) mengatakan, meski belakangan banyak laporan penyakit pernapasan tingkat tinggi, termasuk HMPV, tetapi ini masih lebih rendah dibandingkan kasus pada periode yang sama tahun lalu.
Pemerintah China juga menepis spekulasi mengenai potensi pandemi menyusul laporan rumah sakit yang kewalahan menangani penderita HMPV.
"Infeksi saluran penapasan cenderung meningkat karena musim dingin. Penyakit ini tampaknya tidak terlalu parah dan menyebar dalam skala yang lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes Sebut HMPV Sudah Lama Ada di Indonesia, Penderita Bisa Pulih dengan Sendirinya"
Selanjutnya: Perbankan Mendulang Cuan Lewat Penjualan Aset Bermasalah di 2024
Menarik Dibaca: Soul Parking Dapat Pendanaan Seri A Untuk Dorong Pertumbuhan Parkir Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News