kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menkes Terawan: Target vaksinasi Covid-19 107 juta untuk penduduk di usia 18-59 tahun


Jumat, 11 Desember 2020 / 10:52 WIB
Menkes Terawan: Target vaksinasi Covid-19 107 juta untuk penduduk di usia 18-59 tahun
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, pemerintah menargetkan cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 67% atau setara dengan 107 juta penduduk dari 160 juta penduduk yang berada di rentang usia 18-59 tahun. 

Dengan demikian, kebutuhan vaksin adalah 246 juta dosis perhitungan kebutuhan. "Gambaran kebutuhan vaksin untuk cakupan 67% yang terdiri dari dua skema. Pertama skema program pemerintah dengan sasaran 32 juta orang yang membutuhkan 73,96 juta dosis (dua dosis per orang)," kata Terawan dikutip dari siaran pers Kemenkes, Jumat (11/12). 

"Kedua, vaksin mandiri dengan sasaran 75 juta orang yang membutuhkan 172 juta dosis dengan wastage rate 15%," jelas dia.

Baca Juga: Bolehkah suntikan dosis kedua vaksin Covid-19 molor dari jadwal?  

Adapun, yang termasuk ke dalam wastage rate adalah vaksin sisa, tidak terpakai, rusak, hilang, dan juga dimanfaatkan sebagai buffer stock untuk kemungkinan kurang, kebutuhan emergency, dan relokasi antar daerah. 

Sesuai petunjuk WHO bahwa rata-rata global untuk vaksin wastage rate nya adalah 15% dari jumlah total sasaran vaksin. 

Terawan menjelaskan, untuk pengadaan vaksin Covid-19 skema program pemerintah dilaksanakan oleh Kemenkes dan skema mandiri dilaksanakan oleh Kementerian BUMN. Sasaran vaksinasi untuk skema pemerintah adalah tenaga kesehatan pada seluruh fasilitas kesehatan, pelayan publik esensial dan kelompok masyarakat rentan. 

"Sedangkan untuk skema mandiri adalah masyarakat pelaku ekonomi lainnya yakni peserta BPJS, non BPJS/asuransi lainnya, dan umum/pribadi," ucap Terawan. 

"Adapun pendataan untuk sasaran vaksinasi pemerintah akan dilaksanakan secara terintegrasi melalui 'Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19' yang dikoordinasikan Kemenkominfo. Data yang dihimpun sudah mencakup secara detail by name by address," jelas Terawan. 

Sebelumnya, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin buatan perusahaan biofarmasi Sinovac asal China sudah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12). 

Baca Juga: Enam orang tewas selama uji coba vaksin virus corona Pfizer/BioNTech

Vaksin yang datang tersebut merupakan vaksin siap suntik. Selain itu, akan ada 1,8 juta dosis vaksin siap suntik yang akan tiba pada Januari 2021. Kemudian, pada Januari 2021, akan tiba 45 juta dosis bahan baku curah untuk pembuatan vaksin Covid-19. 

Sebanyak 45 juta dosis itu akan tiba dalam dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak 15 juta dosis dan gelombang kedua sebanyak 30 juta. (Dian Erika Nugraheny)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terawan: Target Vaksinasi untuk 107 Juta Penduduk Usia 18-59 Tahun".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×