kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkes targetkan 59% sasaran vaksinasi Covid-19 dapat suntikan lengkap akhir 2021


Senin, 01 November 2021 / 15:03 WIB
Menkes targetkan 59% sasaran vaksinasi Covid-19 dapat suntikan lengkap akhir 2021
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan 59% sasaran vaksinasi Covid-19 atau 123 juta orang telah menerima suntikan dosis kedua hingga akhir tahun 2021. Target tersebut sejalan dengan target WHO agar setiap negara di dunia dapat mencapai 40% suntikan dosis kedua di akhir tahun ini.

"Diharapkan bahwa di akhir tahun kita bisa sampai 290 sampai 300 juta suntikan. Dimana dosis pertamanya perhitungan kami bisa 168 juta orang atau 80,9% dan yang lengkap dosis kedua adalah 123 juta orang atau 59%," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sat Konferensi Pers PPKM, Senin (1/11).

Saat ini jumlah vaksin yang telah digunakan ialah 194 juta dosis. Dimana laju vaksinasi mencapai 50 juta suntikan dalam waktu 5 minggu.

Baca Juga: Menko PMK: Tes PCR tidak diharuskan dalam perjalanan udara

Dengan laju tersebut Budi menargetkan minggu ini jumlah suntikan dapat menyentuh 200 juta suntikan.

"Saat ini vaksinasi dosis pertama sudah 119 juta orang atau 57%, kemudian yang sudah lengkap dosis pertama dan dosis kedua ada 73,8 juta orang atau 35%," imbuhnya.

Stok vaksin yang dimiliki saat ini sebanyak 252 juta dosis vaksin Covid-19, dimana 241 juta sudah didistribusikan ke provinsi/kabupaten/kota.

Budi menambahkan, dari keseluruhan dosis yang telah didistribusikan, sebanyak 194 juta dosis vaksin telah terpakai. Pemerintah memastikan jumlah stok vaksin masih akan mencukupi untuk satu bulan ke depan.

"Jadi masih ada sekitar 47 juta yang ada di stok provinsi kabupaten dan kota, itu relatif cukup yang untuk cadangan suntikan satu bulan depan," jelasnya.

Selanjutnya: 10 Vaksin Covid-19 di Indonesia mulai Sinovac hingga Zivifax, apa efek sampingnya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×