kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,60   1,14%
  • KOMPAS100 1.058   17,14   1,65%
  • LQ45 832   14,49   1,77%
  • ISSI 214   1,20   0,57%
  • IDX30 424   8,21   1,97%
  • IDXHIDIV20 511   9,17   1,83%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,74   0,60%
  • IDXQ30 141   2,48   1,78%

Menkes: Jika Indonesia lockdown, kayak perang Amerika-Vietnam


Jumat, 29 Januari 2021 / 08:06 WIB
Menkes: Jika Indonesia lockdown, kayak perang Amerika-Vietnam
ILUSTRASI. Menkes Budi Gunadi memperkirakan, jika Indonesia menerapkan lockdown keadaan akan seperti Vietnam saat diinvasi AS. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Presiden Joko Widodo menggagas diberlakukannya karantina wilayah di tingkat RT/RW. Hal itu dinilai tepat oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. 

Pasalnya, dia memperkirakan, jika Indonesia menerapkan lockdown keadaan akan seperti Vietnam saat diinvasi Amerika Serikat. 

"Pak Presiden kasih saran ke saya, ini kalau lockdown ekonomi akan jatuh sekali. Itu kalau lockdown kayak perang Amerika-Vietnam, (tapi) kita tidak tahu perang musuh ada di mana," kata Budi Gunadi, saat jumpa pers di Grha Sabha Pramana UGM, Kamis (28/1/2020). 

Selain itu, Budi Gunadi merasa lockdown dalam skala besar bisa dihindari, asalkan titik penyebaran Covid-19 diketahui. Dia pun setuju dengan usulan karantina di lingkup RT dan RW. 

Baca Juga: Vaksin Merah Putih diharapkan dapat izin darurat pada akhir 2021

Namun, menurutnya hal tersebut membutuhkan partisipasi aktif masyarakat sampai ke level terkecil. Dengan menerapkan karantina di tingkat terkecil, menurut Budi, dapat mempercepat penanganan pandemi Covid-19. 

"Nah, sangat setuju dan tepat memang itu membutuhkan partisipasi aktif sampai ke level paling kecil. Nah itu PR yang diberikan, jadi kerjaan saya akan cepat," kata dia. 

Saat vaksinasi dilakukan dia mengajak rumah sakit supaya dapat memberdayakan Puskesmas sekitar. Dari Puskesmas nanti akan diteruskan ke kepala desa maupun ketua RT/RW bisa menutup mobilitas seseorang yang terpapar Covid-19. 

Baca Juga: Jokowi minta karantina tingkat RT/RW, posko Covid-19 akan diaktifkan lagi

"Kalau ada yang kena intinya mengatasi pandemi, satu mengurangi laju penularan. Caranya apa kalau menemukan seseorang segera isolasi supaya tidak menularkan," jelas dia.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×