kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Menhub meninjau titik yang diduga lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air


Minggu, 10 Januari 2021 / 10:13 WIB
Menhub meninjau titik yang diduga lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi siap meninjau titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan Panglima TNI dan Kabasarnas, Ketua KNKT, Panglima TNI, Dirut Jasa Raharja dan Dirjen Perhubungan Udara meninjau titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Minggu (10/1).

Peninjauan tersebut dilakukan dengan  menggunakan Kapal KRI John Lie milik TNI.

“Sekali lagi kami sampaikan duka mendalam atas terjadinya musibah ini. Pak Presiden telah menginstruksikan kami untuk melakukan upaya pencarian secara maksimal dan hari ini kami bersama stakeholder Basarnas, KNKT, TNI, Polri, dan lainnya akan melihat lokasi ditemukannya serpihan pesawat,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (10/1).

Budi menjelaskan, komando pencarian dan pertolongan (search and rescue) adalah Basarnas, didukung oleh instansi terkait lainnya.

Dia mengatakan, Basarnas akan menyampaikan informasi secara berkala dari waktu ke waktu terkait dengan kondisi terkini pencarian dan pertolongan yang dilakukan.

Baca Juga: Panglima TNI: Koordinat jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 sudah ditemukan

Sementara itu, Kepala Basarnas Bagus Puruhito mengatakan, pihaknya melaksanakan tiga metode pencarian yaitu pencarian melalui udara dengan helikopter, pencarian di laut menggunakan kapal, dan pencarian di bawah permukaan laut menggunakan kapal yang memiliki alat pendeteksi bawah laut.

Dalam melakukan pencarian dan pertolongan, Basarnas didukung oleh berbagai pihak yakni TNI, Polri, KPLP Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, dan instansi terkait lainnya.

Di lain sisi, TNI mendukung upaya pencarian dan pertolongan di bawah komando Basarnas dengan mengerahkan sejumlah pesawat, helikopter, dan kapal. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI juga telah menerjunkan tim penyelam dari Kopaska.

Hari ini KNKT akan melakukan survei lokasi untuk memetakan kondisi lapangan dalam rangka mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk mencari kotak hitam (black box) pesawat.

Sementara Jasa Raharja akan melakukan pendataan dan melakukan survei ke rumah para korban untuk memastikan kebenaran data. Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo memastikan pihaknya akan segera memproses santunan yang nantinya akan didapatkan oleh keluarga korban. 

Selanjutnya: Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 dilanjutkan, barang dan puing dibawa ke KRI Parang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×