kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.032   -33,90   -0,48%
  • KOMPAS100 1.050   -5,34   -0,51%
  • LQ45 825   -5,45   -0,66%
  • ISSI 214   -1,14   -0,53%
  • IDX30 423   -0,89   -0,21%
  • IDXHIDIV20 514   0,37   0,07%
  • IDX80 120   -0,73   -0,61%
  • IDXV30 125   1,14   0,92%
  • IDXQ30 142   0,20   0,14%

Menhub Dorong Pelaku Bisnis Pelayaran Buka Rute Internasional


Senin, 14 Maret 2022 / 13:38 WIB
Menhub Dorong Pelaku Bisnis Pelayaran Buka Rute Internasional
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menhub Dorong Pelaku Bisnis Pelayaran Buka Rute Internasional.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terus mendorong para pelaku bisnis pelayaran, khususnya pemilik kapal (shipowner) atau perusahaan pengiriman (shipping company) membuka rute internasional secara langsung.

Hal ini dilakukan sebagai upaya bersama untuk meningkatkan daya saing logistik Indonesia dengan negara lain.

Hal tersebut disampaikan Menhub saat menghadiri peluncuran perdana rute ekspor Indonesia – China yang dilakukan oleh perusahaan pengiriman PT. Meratus Line bekerja sama dengan operator Pelabuhan PT. Pelindo, Senin (14/3) di Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Priok.

“Saya mengajak perusahaan pengiriman yang lain juga berani melakukan ekspansi global dengan rute langsung ke negara lain,” ujar Menhub, Senin (14/3).

Baca Juga: Kemenhub: KRL Jogja-Solo Akan Dikembangkan Sampai Madiun

Menhub mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi hub logistik, dan memiliki mitra usaha pelayaran yang memiliki jaringan luas dan terkoneksi dengan negara-negara lain, sehingga, produk-produk Indonesia bisa menjelajah dan masuk ke rantai pasok global. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing logistik nasional.

“Kita berharap pelayaran di Indonesia akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan mendukung kelancaran distribusi logistik ke berbagai negara,” ucap Menhub.

Menhub berharap, kegiatan ekspor perdana ini menjadi awal yang baik dan ke depannya okupansinya semakin maksimal dan semakin banyak negara tujuan ekspor, seperti: Korea, Jepang, Eropa, Amerika, dan negara Timur Tengah.

“Kuncinya adalah kolaborasi antara pemerintah, pelabuhan dan perusahaan pelayaran. Kami siap membantu melakukan lobi internasionalnya. Karena kalau kita berjalan sendiri-sendiri akan sulit untuk bersaing dengan pemain dunia, tetapi kalau kita kompak akan diapresiasi negara lain,” ungkap Menhub.

Baca Juga: Mulai 9 Maret, Pelanggan KA Jarak Jauh Tidak Perlu Tunjukkan Hasil Antigen/PCR



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×