kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Mendagri: Tahun ini konflik horizontal menurun


Jumat, 06 Desember 2013 / 13:47 WIB
Mendagri: Tahun ini konflik horizontal menurun
Promo HokBen menjelang akhir bulan Juli tahun 2022 untuk promo hemat dan promo menarik beli 2 dapat 3 dengan potongan harga.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi menyatakan konflik horizontal yang terjadi di masyarakat mengalami penurunan pada tahun ini. Menurutnya, tahun ini hanya ada 85 peristiwa konflik horizontal sedangkan tahun lalu 128 peristiwa.

"Kalau bisa tahun depan angka konflik horizontal menurun. Itu menjadi tugas Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik)," kata Gamawan di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (6/12/2013).

Gamawan menuturkan, Kesbangpol yang ada di Kabupaten dan Kota di Indonesia tetap mewaspadai dan mendeteksi terjadinya konflik horizontal di masyarakat. Apalagi, kata Gamawan tahun depan akan digelar pemilihan umum. Kewaspadaan akan terjadinya konflik harus ditingkatkan.

"Selama ini konflik horizontal terjadi akibat sengketa tanah, dan juga karena Pilkada," tuturnya.

Mendagri meminta kepada daerah yang belum membentuk tim terpadu penanganan gangguan keamanan dalam negeri, agar segera membentuk dan segera dioperasikan. Untuk daerah yang sudah membentuk tim terpadu tersebut harus lebih ditingkatkan pengopersiannya.

"Hingga Desember 2013, tercatat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKMD) sudah dibentuk di 406 provinsi, kabupaten/kota, dari total 545 daerah yang ada di Indonesia," ucapnya. (M Zulfikar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×