Reporter: Epung Saepudin |
JAKARTA. Meski kisruh BlackBerry begitu ramai diperbincangkan di Indonesia, rupanya pemerintah Indonesia tak membahas kekisruhan ini dalam pertemuan APEC. Padahal, di forum yang sama, Indonesia yang diwakili oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu bertemu dengan pemerintah Kanada dalam pertemuan APEC.
"Kami membahas perjanjian rencana investasi kedua negara, tidak membahas soal BlackBerry," ujar Mendag, Selasa (21/7).
Mendag mengatakan Indonesia dan Kanada sepakat menekan kerjasama perjanjian proteksi investasi. Ini dilakuakn untuk menjamin penanaman modal investasi tidak ada kendala di lapangan sekaligus memberi kepastian hukum.
"Diharapkan terjadi peningkatan investasi di masa depan sekaligus mamapu menengahi ketika ada dispute dan mekanisme penyelesaiannya," tegasnya.
Mari bilang nanti setelah selesai dari pertemuan APEC, Badan Koodinasi Penanaman Modal (BKPM) akan melakukan kajian lanjutan sekaligus melakukan negosisasi detailnya. Menurutnya kemungkinan akan selesai dibahas tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News