kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Menakertrans: Pemulangan TKI di Mesir dikoordinasikan dengan Kemlu


Selasa, 01 Februari 2011 / 20:05 WIB
Menakertrans: Pemulangan TKI di Mesir dikoordinasikan dengan Kemlu


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, pemulangan para tenaga kerja Indonesia (TKI) akan dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

Muhaimin meneybut, sebetulnya TKI yang bekerja di Mesir jumlahnya sedikit. Saat ini pemerintah sedang mengusahakan untuk menyelamatkan WNI dan TKI di sana. "Pemulangan akan dikoordinasikan oleh Kemlu," kata Menakertrans seusai pelantikan pejabat eselon IV di gedung Kemenakertrans, Jakarta, hari ini.

Sementara itu, terkait dengan para pencari kerja di luar negeri atau TKI, Muhaimin menyebut Mesir bukanlah salah satu negara yang disarankan oleh Kemenakertrans untuk bekerja di luar negeri. "Memang diharapkan agar tidak mengirim TKI ke Mesir dari awalnya karena kita tidak memiliki hubungan khusus dalam pertukaran migrasi tenaga kerja," ujarnya.

Berdasarkan data KBRI kairo, Jumlah WNI di Mesir per Desember 2010 sebanyak 6.149 orang. Dari Jumlah tersebut, sebanyak 4.297 adalah pelajar dan mahasiswa, 1.002 tenaga kerja wanita (TKW), 163 keluarga besar KBRI, 300 keluarga dari mahasiswa, 99 tenaga ahli, dan 50 tenaga kerja asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×