Reporter: Yudho Winarto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan Satgas Evakuasi Udara untuk langsung terbang ke Mesir malam ini (31/1). "Mengingat sulitnya pembekalan logistik di Mesir, kita angkut yang diperlukan untuk di bawa ke Mesir," katanya.
Ketua Satgas Hasan Wirajuda menyatakan kesiapannya untuk langsung terbang. Yang pasti yang bakal langsung terbang adalah tim advance. Namun untuk tim advance ini tidak langsung di pimpin oleh Hasan Wirajuda. "Kemungkinan oleh Wakil KSAU Marskal Madya Sukirno," katanya.
Hasan menegaskan bahwa yang menjaedi perioritas evakuasi yakni berjumlah 1200 orang dari 6149 orang. Tentunya yang didahulukan adalah anak-anak dan perempuan serta orang tua.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengungkapkan bahwa Garuda Indonesia telah sanggup menyediakan satu pesawat Boeing 747 dengan kapasitas mencapai 400 orang untuk melakukan penerbangan ke Kairo, Mesir. "Sekarang tinggal flight clearancenya," jelasnya.
Terkait alokasi anggaran terkait pelaksanaan Satgas Evakuasi Udara ini. Menko Perekonomian, Hatta Radjasa mengaku sampai saat ini belum tahu. "Selalu ada cadangan dana untuk WNI yang di luar negeri dengan ditopang dari dana cadangan Kementerian Keuangan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
