/2017/10/31/1809422612.jpg "Menaker kaji program bagi korban PHK")
Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan saat ini sedang melakukan pengkajian serius mengenai program bagi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Saat ini sedang dikaji, masih wacana untuk memastikan tenaga kerja memasuki kompetisi yang masif," ujar Hanif, Senin (4/12).
Pada kajian tersebut Hanif mencetuskan dua hal yang dapat membantu korban PHK. Hanif bilang korban PHK perlu mendapatkan pengembangan kemampuan. Hal tersebut guna membantu mencari pekerjaan baru.
Pekerja yang terkena PHK dapat dimasukkan ke dalam balai pelatihan yang saat ini semakin berkembang. Mengenai biaya masih dalam kajian. Hanif bilang pembiayaan pelatihan dapat melalui anggaran pemerintah atau asuransi ketenagakerjaan.
Selain pengembangan kemampuan, Hanif juga bilang perlu terdapat pembiayaan. Pekerja yang terkena PHK memerlukan biaya untuk memenuhi kebutuhannya serta keluarga sambil menunggu pekerjaan baru. Hal itu yang menurut Hanif perlu dibantu oleh pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Robot akan menggusur 800 juta pekerja di dunia
Sebanyak 800 juta pekerja bakal tergusur robot
