Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan ada 46 orang jemaah haji Indonesia yang masih dirawat di Arab Saudi.
“Hingga akhir operasional ini berlangsung, ada 46 jemaah haji yang masih dirawat di Arab Saudi,” kata Menag Yaqut dalam konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (25/7/2024).
Yaqut mengatakan, jemaah haji yang sakit tersebut akan terus dipantau melalui Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah. Ia juga memastikan bahwa jemaah yang sakit tidak perlu mengeluarkan biaya selama masa perawatan.
Yaqut mengeklaim, seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sudah berjalan dengan baik, mulai dari pemberangkatan, puncak haji, hingga pemulangan.
Baca Juga: 45 Jemaah Haji Indonesia Dirawat di RS Arab Saudi, Update Informasi Bisa Lewat Sini
Ia juga mengeklaim penyelenggaraan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada 14-19 Juni 2024 berjalan dengan baik.
“Murur sebagai sebuah skema yang kita ikhtiarkan dan ini baru pertama kali dijalankan, berjalan sukses hingga peristiwa tahun lalu di 2023, di mana Muzdalifah itu penuh dan baru bisa dievakuasi dari jemaah Muzdalifah ke Mina di pukul 14.00 WIB lebih, tahun ini tidak terulang,” kata Yaqut.
Yaqut menyebutkan, dari 213.320 kuota yang tersedia, ada 213.275 jemaah haji reguler yang berangkat ke Arab Saudi mulai dari 12 Mei hingga 11 Juni 2024.
“Dari sekian banyak itu, hanya 45 kuota yang tidak terserap,” ujar dia.
Sementara itu, pada periode 21 Juni hingga 22 Juli 2024, ada 212.720 jemaah yang dipulangkan ke Tanah Air melalui 553 kloter.
Baca Juga: Biaya Haji 2025 Bisa Naik Sekitar 2%
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menag Yaqut: 46 Jemaah Haji RI Masih Dirawat di Arab Saudi",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News