Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 masih mengalami kontraksi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia di periode Juli 2020 hingga September 2020 minus 3,49% yoy.
Sehingga secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia dari kuartal I-2020, kuartal II-2020, dan kuartal III-2020 mengalami kontraksi sebesar minus 2,03% yoy.
Baca Juga: IHSG berseri naik 1,86% pada sesi I, meski ekonomi Indonesia masuk resesi
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, meski perekonomian di kuartal III-2020 masih negatif, tetapi kontraksinya tidak sebesar di kuartal II-2020 yang sebesar minus 5,32% yoy.
Bila dilihat secara quartal to quartal pun, pertumbuhan ekonomi Indonesia bergerak cukup tinggi, yaitu sebesar 5,05%. Dengan perkembangan tersebut, ia berharap ini bisa menjadi angin segar bagi prospek perekonomian Indonesia ke depan.
"Artinya, terjadi perbaikan dan kita berharap di kuartal IV-2020 akan menjadi lebih baik, apalagi dengan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB)," ujar Suhariyanto, Kamis (5/11) dalam pengumuman Produk Domestik Bruto (PDB) di Jakarta.
Selanjutnya: Perekonomian kuartal III-2020 minus 3,49% yoy, Indonesia resesi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News