kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Memajukan Indonesia, SBY terima penghargaan di AS


Jumat, 21 September 2012 / 15:08 WIB
Memajukan Indonesia, SBY terima penghargaan di AS
Scarlett Johansson gugat Disney terkait perilisan film Black Widow di layanan streaming.


Reporter: Yudho Winarto |

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan dijadwalkan akan bertolak menuju New York, Amerika Serikat pada Sabtu (22/9). Ternyata, di sana SBY bakal menerima sejumlah penghargaan atas prestasinya memajukan Indonesia.

Akan ada dua penghargaan yang bakal diterima SBY, pertama “Valuing Nature Awards for Leadership in the Coral Triangle Initiative” dari The Nature Conservancy, WRI & WWF, serta “USABC 21st Century Economic Achievement” dari US-ASEAN Business Council.

"Kedua penghargaan tersebut disampaikan sebagai bentuk apresiasi atas berbagai kemajuan ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan SBY dan atas komitmen Indonesia dalam melestarikan lingkungan," kata Staf khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, Jumat (21/9).

Penghargaan tersebut akan disampaikan dalam kegiatan yang bertemakan Indonesia: Towards Environmental and Economic Sustainability. Selain itu, dalam kesempatan peluncuran Journal Strategic Review, SBY akan menyampaikan pidato kunci dan menerima medali dari Foreign Policy Association sebagai pengakuan dan penghargaan atas peran dan kepemimpinan beliau dalam memajukan peramaian serta pembangunan dunia.

Sebenarnya, kunjungan SBY ke New York tidak lain untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, Indonesia Investment Day (IID), dan Pertemuan High Level Panel on the Post-2015 Development Agenda (HLP). SBY akan mengikuti Pembukaan Sidang ke-67 Majelis Umum PBB serta menjadi pembicara hari pertama dalam sesi Debat Umum sidang tersebut pada tanggal 25 September.

Selanjutnya, Presiden akan memimpin bersama Presiden Liberia dan PM Inggris pertemuan pertama High Level Panel on the Post-2015 Development Agenda. Pertemuan ini akan menjadi kali pertama ketiga Co-chairs bertemu dengan seluruh anggota HLP yang berjumlah 23 orang. Terkait dengan kewenangannya sebagai salah satu Co-Chairs HLP, Presiden akan menerima Presiden Ford Foundation, guna menggalang dukungan para pemangku kepentingan untuk keberhasilan HLP.

Memanfaatkan keberadaannya di New York, SBY akan menghadiri IID di New York Stock Exchange. Secara khusus dalam acara ini, SBY akan memberikan Presidential Address mengenai kebangkitan Indonesia sebagai Asia’s New Economic Power House. Dalam pidatonya, SBY akan menyampaikan langkah-langkah pemerintah dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tidak lupa, dalam rangka menarik investasi asing ke Indonesia, Presiden Yudhoyono direncanakan akan menerima sejumlah tokoh bisnis utama AS, antara lain, CEO IBM, CEO Honeywell, CEO Cargill, dan CEO Millennium Challenge Corporation. "Kegiatan Indonesia Investment Day dan pertemuan dengan beberapa tokoh bisnis utama AS diharapkan akan dapat menarik lebih banyak lagi investasi asing di Indonesia," ujarnya.

Presiden juga direncanakan akan melakukan beberapa pertemuan bilateral, antara lain dengan, Presiden Mesir Mohamed Morsy, Presiden Bulgaria Rosen Plevneliev, Presiden Finlandia Sauli Niisito, Presiden Sidang Majelis Umum PBB, Presiden Jerman Joachim Gauck, dan PM Italia Mario Monti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×