kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.489   96,00   0,58%
  • IDX 6.553   282,72   4,51%
  • KOMPAS100 956   48,39   5,33%
  • LQ45 743   39,76   5,65%
  • ISSI 203   6,53   3,32%
  • IDX30 385   20,69   5,67%
  • IDXHIDIV20 466   21,08   4,74%
  • IDX80 108   5,22   5,07%
  • IDXV30 111   3,40   3,15%
  • IDXQ30 127   6,44   5,36%

Mbak Tutut dinilai salah alamat tuntut PT Berkah


Jumat, 11 Oktober 2013 / 18:19 WIB
Mbak Tutut dinilai salah alamat tuntut PT Berkah
ILUSTRASI. Promo ZAP Anniversary Sale Diskon 70%


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Mahkamah Agung (MA) sudah mengabulkan kasasi Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut untuk mengambil alih PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (dulu TPI, sekarang MNC TV). Pengabulan kasasi tersebut dengan termohon PT Berkah Karya Bersama dkk.

Andi Simangunsong, Kuasa Hukum PT Berkah Karya menegaskan, sejak 2007, saham PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia sudah tidak dimiliki PT Berkah Karya Bersama, melainkan sudah milik PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

"Akibatnya, secara hukum apapun keputusan sidang antara Grup Mbak Tutut melawan PT Berkah tidak berpengaruh terhadap kepemilikan MNCN atas PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia," jelas Andi kepada KONTAN, Jumat (11/10).

Andi menilai, Mbak Tutut salah alamat menuntut PT Berkah Karya Bersama, karena seharusnya yang dituntut adalah PT MNCN. "Iya (salah alamat). Kalau memang bermaksud untuk mempermasalahkan kepemilikan MNC TV," jelasnya.

Andi memberikan analogi terkait persoalan masalah ini, yakni; "tidaklah mungkin ada 2 orang teman berpekara di pengadilan, kemudian justru mobil saya yang diambil pengadilan," pungkasnya.

Andi mengaku, sampai saat ini pihaknya belum menerima salinan resmi terkait putusan Mahkamah Agung soal permohonan kasasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×