kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mayoritas DPD I Golkar ingin dukung Jokowi


Minggu, 18 Mei 2014 / 14:45 WIB
Mayoritas DPD I Golkar ingin dukung Jokowi
ILUSTRASI. Obat Ampuh untuk Mengatasi Sariawan pada Bayi


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical mengumpulkan 33 Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar di kediamannya di Jakarta, Sabtu (17/5/2014) malam. Hasilnya, DPD Partai Golkar diberikan dua opsi oleh Aburizal, yakni berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau Partai Demokrat. Namun, mayoritas suara pengurus provinsi lebih menghendaki Golkar merapat ke PDI-P.

“Sampai permbicaraan tadi malam, ada dua partai yang berpeluang, yaitu PDIP dan Demokrat, tapi lebih dominan ke PDI-P,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae saat dihubungi, Minggu (18/5).

Ridwan menjelaskan, seluruh pengurus Golkar tingkat provinsi itu sepakat menyerahkan keputusan koalisi kepada Aburizal. Termasuk soal peluang Aburizal maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.

“Semuanya tergantung ARB. Lihat ruangnya di rapimnas,” kata Ridwan.

Namun, Ridwan melihat, jika Aburizal menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo alias Jokowi, diperkirakan mayoritas ormas pendiri partai akan menyetujuinya. Ormas pendiri itu, yakni Soksi, Kosgoro, dan MKGR.

Berdasarkan Anggaran Dasar Partai Golkar, pemilih hak suara proses pengambilan keputusan adalah Dewan Pimpinan Pusat, unsur Dewan Pimpinan Daerah Provinsi, unsur Pimpinan Pusat Organisasi Sayap, unsur Pimpinan Pusat Ormas Pendiri, dan unsur Pimpinan Pusat Ormas yang Didirikan.

Selain dukungan terhadap koalisi PDI-P, Ridwan mengakui pula masih ada dukungan terhadap Aburizal maju sebagai calon presiden dalam poros ketiga. Namun, dia kembali menegaskan bahwa mayoritas menginginkan Golkar berkoalisi dengan poros PDI-P.

Pernyataan Ridwan berbeda dengan pengakuan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham pagi ini. Dia mengatakan, para perwakilan DPD telah melihat perjuangan Aburizal sebagai bakal capres selama beberapa tahun kebelakang dan mereka tidak ingin dia menyia-nyiakan perjuangan itu.

Idrus mengatakan, suara perwakilan DPD itu nantinya akan didengarkan dalam rapimnas sebagai suatu usulan. Namun, Idrus membantah jika pertemuan yang berlangsung di rumah Aburizal di Jakarta itu bertujuan untuk menggalang dukungan DPD.

Menurutnya, menjelang rapimnas, pertemuan-pertemuan seperti itu biasa dilakukan oleh Ketua Umum dengan perwakilan DPD. Jika ada dukungan yang masuk dari DPD kepada Aburizal, maka kata Idrus, dukungan itu datang dengan sendirinya. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×