kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.054   70,31   1,01%
  • KOMPAS100 1.055   14,74   1,42%
  • LQ45 829   12,18   1,49%
  • ISSI 214   1,21   0,57%
  • IDX30 423   6,92   1,66%
  • IDXHIDIV20 509   7,37   1,47%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,84   0,68%
  • IDXQ30 141   1,97   1,42%

Masuk bulan ke-6 pandemi corona, ancaman Indonesia saat ini orang tanpa gejala


Rabu, 02 September 2020 / 08:41 WIB
Masuk bulan ke-6 pandemi corona, ancaman Indonesia saat ini orang tanpa gejala
ILUSTRASI. Penyebaran Covid-19 di Indonesia kini memasuki bulan keenam. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia kini telah memasuki bulan keenam. Kasus pertama Covid-19 di Indonesia diumumkan pada awal Maret lalu. Namun, sampai saat ini jumlah kasus terinfeksi masih terus meningkat.

Bahkan, dari data terbaru pemerintah, pasien terinfeksi Covid-19 hingga 1 September 2020 mencapai 177.571 orang dan sebanyak 7.505 meninggal dunia. 

Menurut epidemiolog Griffith University Dicky Budiman, tingginya angka tersebut belum merupakan puncak kasus Covid-19 di Indonesia. Kemungkinan, Indonesia masih akan menghadapi Covid-19 hingga akhir tahun depan. 

Baca Juga: Kasus harian Covid-19 di Indonesia menanjak, kapan gejala virus corona mulai muncul?

Dominasi Orang Tanpa Gejala 

Selama enam bulan ini, tampaknya Indonesia masih mengahadapi kondisi outbreak asymptomatic, di mana wabah didominasi orang tanpa gejala, karena bonus demografi, yang mayoritas penduduknya adalah usia dewasa muda.

“Saat ini besar kemungkinan, orang-orang usia dewasa muda inilah yang terinfeksi. Karena mereka memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dibanding kelompok lain, sehingga ketika terinfeksi, tidak tampak gejala,” jelas Dicky pada Kompas.com (1/9/2020). 

Baca Juga: Kemenkes: Tak perlu takut, yang positif Covid-19 belum tentu sakit

Namun, yang penting diingat adalah, tidak bergejala bukan berarti tidak sakit. Bukti ilmiah menunjukkan, 50% dari orang tidak bergejala setelah diperiksa dengan CT Scan ternyata memiliki gangguan di paru dan 80% dari orang tanpa gejala mengalami gangguan menetap di jantung. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×