kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masa penen terlambat, harga cabai meroket


Minggu, 02 Februari 2020 / 18:38 WIB
Masa penen terlambat, harga cabai meroket
ILUSTRASI. Kurangnya pasokan cabai membuat harganya turus naik


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga awal Februari, harga cabai masih bertahan tinggi. Bahkan, harga cabai rawit di Jakarta sudah menembus Rp 90.000 per kilogram.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan, harga cabai sudah bertahan tinggi sejak dua bulan terakhir. Menurutnya, ini seharusnya menjadi salah satu fokus pemerintah mengingat cabai merupakan salah satu komoditas yang dibutuhkan di Indonesia.

Abdullah mengungkap, saat ini rata-rata harga cabai rawit merah di Jakarta sudah menembus Rp 90.000 per kg, cabai merah besar mencapai Rp 86.000 per kg, dan cabai merah menckati Rp 70.000 per kg. "Cabai rawit hijau yang saat ini yang masih di bawah, hampir Rp 50.000," ujar Abdullah kepada Kontan.co.id,  Minggu (2/2).

Baca Juga: Harga cabai rawit terus melonjak

Berdasarkan data Info Pangan Jakarta, per Minggu (2/2) harga rata-rata cabai merah keriting mencapai Rp 67.848 per kg, cabai merah besar Rp 85.575 per kg, cabai rawit merah Rp 90.969 per kg, cabai rawit hijau Rp 44.303 per kg.

Sementara berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional per Jumat (31/1), secara nasional harga rata-rata cabai rawit merah Rp 73.750 per kg,  cabai merah besar  Rp 58.150 per kg, cabai merah keriting Rp 47.450 per kg,  dan cabai rawit hijau Rp 44.250 per kg.




TERBARU

[X]
×