kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga cabai rawit terus melonjak


Rabu, 22 Januari 2020 / 14:34 WIB
Harga cabai rawit terus melonjak
ILUSTRASI. Harga cabai di Jakarta terus naik


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga cabai merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, semakin melonjak. Berdasarkan penelusuran Kompas.com di Pasar Induk Kramat Jati, Rabu (22/1) harga cabai rawit merah kini Rp 85.000 per kilogram. 

Padahal, biasanya berada di kisaran Rp 15.000 hingga Rp 22.000 per kilogram (kg). "Cabai rawit merah yang paling naik harganya. Kemarin itu Rp 80.000 per kg, hari ini naik jadi Rp 85.000," kata Jon, salah satu penjual cabai.

Selain itu, harga cabai merah besar juga alami kenaikan, yakni Rp 75.000 per kg. Adapun harga normalnya berkisar Rp 40.000 sampai Rp 45.000 per kg. 

Baca Juga: Selain harga cabai, harga pangan lainnya juga melonjak

"Yang paling susah barangnya itu cabai merah besar. Hari ini tidak ada stok, dari sananya tidak ada, susah carinya. Kalau cabai rawit merah masih ada saja yang kirim," ujar Jon. 

Sementara itu, harga jenis cabai lainnya masih normal. Seperti, cabai keriting merah Rp 35.000 per kg, cabai rawit hijau Rp 35.000 per kg dan cabai hijau besar Rp 15.000 per kg. 

Hal senada dikatakan Subaidri, penjual cabai lainnya. Menurut dia, kenaikan harga cabai akibat stok barang yang menipis dari petani karena musim hujan. "Stoknya memang benar sedikit, karena petaninya dari Blitar yang gagal panen, karena hujan. Kalau pun panen, ya cabainya kurang bagus kualitasnya," ujar Subaidri. (Dean Pahrevi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Cabai Rawit di Pasar Induk Kramat Jati Makin 'Pedas', Rp 85.000 per Kilogram".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×