kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Marzuki: Teror bom memiliki unsur politik teroris


Jumat, 18 Maret 2011 / 15:09 WIB
Marzuki: Teror bom memiliki unsur politik teroris
ILUSTRASI. Seorang dokter Yordania berdiri di pintu masuk salah satu klinik mobil yang beroperasi sebagai inisiatif yang pemerintah luncurkan dengan tujuan menyediakan layanan medis lapangan untuk warga, di tengah kekhawatiran akan penyebaran penyakit virus corona b


Reporter: Dwi Nur Oktaviani |

JAKARTA. Ketua DPR RI, Marzuki Alie, menyatakan teror bom yang akhir-akhir ini terjadi ditegarai memiliki unsur politik teroris. Baginya, teroris itu tidak pernah berakhir, sepanjang masih merasakan ketidakadilan dan kesejahteraan dalam bidang ekonomi, sosial, agama, dan budaya.

Bukan hanya itu, Marzuki pun mengakui teror bom yang terjadi itu pasti memiliki jaringan. “Teroris sebagai jihad apapun namanya pasti, punya jaringan karena tidak dilakukan oleh individu. Ada beberapa bom yang dikirim kalau bukan jaringan itu tidak mungkin,” ujar Marzuki di Nusantara III, Jumat (18/3).

Alhasil, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu pun mengimbau agar masyarakat juga turut membantu dalam menangani teror tersebut. Pasalnya, kasus ini dinilai tidak mudah diatasi oleh aparat keamanan. “Kalau kita menyerahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan, maka masalah tidak mudah diatasi. Jadi perlu peran masyarakat ,bahkan intelijen pun akan mendengarkan suara masyarakat,” imbuhnya.

Marzuki pun memberi contoh, misalnya di RT dan RW ada pengumuman 1 X 24 jam pendatang wajib lapor. Lanjutnya, semua warga pun diimbau untuk berpartisipasi jika melihat kegiatan yang mencurigakan.

Saat ditanya media, apakah ini berkaitan dengan jaringan terorisme Internasional, Marzuki enggan menjawab. Baginya, polisi harus mengungkapkan kasus bom secepatnya dan hasilnya akan terlihat. “Jangan kita bepersepsi atau beropini, kita tunggu hasil dari penyelidikan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×