kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mantan Deputi Gubernur BI penuhi panggilan KPK


Selasa, 12 November 2013 / 10:30 WIB
Mantan Deputi Gubernur BI penuhi panggilan KPK
ILUSTRASI. Tanggal merah dan hari libur nasional 2022.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A Sarwono memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (12/11). Hartadi akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Selasa (12/11).

Hartadi tiba di Kantor KPK pada pukul 09.15 WIB dengan mengenakan baju batik coklat berlengan pendek. Hartadi pun tidak sedikitpun memberikan komentar terkait pemeriksaannya hari ini.

Terkait kasus ini, selain menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hartadi, hari ini KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua saksi lainnya. Keduanya yakni Dudung Syafrudin yang merupakan pensiunan Bank Indonesia atau mantan Ketua Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKKBI) dan I Nyoman Srinata yaitu pegawai Bank Mutiara.

Dalam kasus ini, KPK baru menetapkan mantan Deputi Bidang IV Budi Mulya sebagai tersangka. Ia diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang dalam proses pemberian FPJP Bank Century.

Lembaga anti rasuah itu juga telah memeriksa sejumlah saksi seperti mantan Menkeu Sri Mulyani, mantan Gubernur BI Darmin Nasution, Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, mantan pemilik bank Century Robert Tantular dan mantan Kepala Bapepam-LK, Fuad Rahmany.

KPK juga relah memanggil mantan Menteri Keuangan Agus Martowardojo, mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Rudjito, mantan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Firdaus Djaelani, dan Direktur Utama (Dirut) Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×