kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Manfaatkan perang dagang, Jokowi minta masukan konkret dari para menteri


Selasa, 10 September 2019 / 16:50 WIB
Manfaatkan perang dagang, Jokowi minta masukan konkret dari para menteri
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mendorong industri mebel memanfaatkan perang dagang. Perang dagang yang terjadi antara China dan Amerika Serikat (AS) menciptakan pasar bagi ekspor produk mebel Indonesia. 

Salah satunya adalah pasar di China yang ditinggalkan. "Informasi yang saya terima dari pasar Tiongkok yang dulu ditinggalkan karena perang dagang, inilah yang jadi kesempatan kita," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Selasa (10/9).

Baca Juga: Presiden Jokowi dorong mebel dan produk kayu manfaatkan peluang eskpor

Indonesia juga sebelumnya mendapat informasi dari bank dunia. Bahwa mebel, serta produk kayu dan rotan memiliki peluang dalam perang dagang.

Langkah pemerintah mendorong ekspor mebel serta produk kayu dan rotan harus dibuktikan dengan jelas. Oleh karena itu Jokowi meminta agar para menteri memberikan masukan yang konkret untuk mendorong ekspor.

"Kita ingin ada tindakan konkret dan policy dari kementerian yang memberikan dukungan terhadap ini," terang Jokowi.

Jokowi pun meminta masukan dari pengusaha mebel dan produk kayu dan rotan. Masukan tersebut akan menjadi dasar pembuatan kebijakan untuk direalisasikan.

Baca Juga: Jokowi setujui provinsi baru di Papua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×