kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Mandela lebih berani kenakan batik daripada JK


Jumat, 06 Desember 2013 / 10:46 WIB
Mandela lebih berani kenakan batik daripada JK
ILUSTRASI. Update FF & Free Fire MAX Terbaru Meluncur, Berapa Ukuran Download di Android & iOS?


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA - Matan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengucapkan terima kasih kepada mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan itu dinilai telah berjasa memperkenalkan batik Indonesia di kancah internasional.

"Nelson Mandela lebih memperkenalkan batik kita di dunia internasional," kata Jusuf Kalla.

Berdasarkan siaran pers dari Staf Pribadi JK kepada Tribunnews.com di Jakarta, Jumat (6/12/2013), Ketua Umum PMI itu menjelaskan, Nelson Mandela lebih berani daripada dirinya dalam mengenakan batik di acara-acara internasional. "Dia berani memakai batik dalam sidang PBB. Kalau saya barangkali masih ragu memakai batik dan berbicara dalam sidang PBB, tapi dia tidak," ungkapnya.

Bahkan, karena dia begitu dihormati rakyatnya tidak ada satupun warga atau pejabat pemerintahan di Afsel yang berani memakai batik selain Nelson Mandela. "Saya pernah bertanya dengan wakil presiden Afsel, kenapa batik hanya dipakai Nelson Mandela. Dia bilang rakyatnya takut memakai baju itu karena itu dianggap sebagai baju Mandela, sehingga kalau dipakai bisa bahaya," ungkap Kalla.

Kecintaan Nelson Mandela akan batik memang diungkapkan lewat aksi nyata. Dia mengenakan batik dalam berbagai acara resmi bahkan internasional. Terima kasih dan selamat jalan Nelson Mandela! (Ade Mayasanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×