Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Indonesia tumbuh 5,02% pada kuartal IV 2021. Sementara sepanjang 2021, ekonomi Indonesia tumbuh 3,69%. Secara wilayah, pertumbuhan ekonomi Maluku dan Papua menjadi yang tertinggi di tahun lalu.
Pertumbuhan ekonomi Maluku dan Papua di tahun lalu mencapai 10,09%. Jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi wilayahbJawa, Sumatera, Kalimatan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.
“Maluku dan Papua meskipun sharenya hanya 2,49%, tetapi pada tahun 2021 ekonominya tumbuh 10,09%,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers yang digelar secara hibrid, Senin (7/2).
Baca Juga: BPS: Pembentukan Modal Tetap Bruto di Kuartal IV-2021 Tumbuh 4,49%
Margo mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi yang meroket tinggi didorong peningkatan aktivitas pertambangan biji logam, khususnya produksi biji nikel, biji emas dan biji perak di Maluku Utara.
Sementara itu, pertumbuhan yang tinggi di Papua juga dikarenakan peningkatan aktivitas pertambangan biji logam, khususnya produksi tembaga dan emas serta peningkatan aktivitas konstruksi untuk menunjang pelaksanaan PON 2020 tahun lalu di Papua.
Margo menambahkan, struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada tahun 2021 masih didominasi provinsi di Pulau Jawa yang memberikan konstribusi terhadap PDB sebesar 57,8% dengan pertumbuhan sebesar 3,63%. Kemudian disusul Sumatra yang memberikan konstribusi terhadap PDB sebesar 21,70% dengan pertumbuhan sebesar 3,18%.
Sedangkan di Kalimantan memberikan konstribusi sebesar 8,25% terhadap PDB Nasional dengan pertumbuhan ekonomi 3,18%. Sulawesi memberikan konstribusi sebesar 6,89% terhadap PDB dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup besar yakni 5,67%. Dan terakhir Bali dan Nusa Tenggara yang memberikan konstribusi paling kecil sebesar 2,78% dengan pertumbuhan 0,07%.
Baca Juga: BPS Catat Industri Manufaktur Tumbuh 3,39% Sepanjang 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
