kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Malaysia Klaim Tari Pendet, Indonesia Kirim Nota Protes


Senin, 24 Agustus 2009 / 12:07 WIB
Malaysia Klaim Tari Pendet, Indonesia Kirim Nota Protes


Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Lagi. Malaysia mengklaim kebudayaan Indonesia sebagai kebudayaan negerinya. Setelah beberapa waktu lalu mengklaim dan mematenkan kebudayaan Nusantara seperti batik, Tari Reog Ponorogo, musik angklung, dan lagu Rasa Sayange, kini negeri jiran itu mengklaim bahwa Tari Pendet yang berasal dari Pulau Bali adalah kebudayaan asli negerinya.

Atas klaim tersebut, Pemerintah Indonesia pun melayangkan nota protes keras kepada Pemerintah Malaysia. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik siang ini akan mengirim seorang Dirjen Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) untuk membawa nota protes keras itu kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Malaysia. "Nota protesnya sudah selesai dibuat, siang ini juga akan dibawa dirjen saya langsung ke Malaysia," kata Jero Wacik, Senin (24/8).

Jero juga telah meminta Duta Besar RI untuk Malaysia, Dai Bachtiar agar menelusuri siapa pembuat iklan televisi Malaysia yang menayangkan Tari Pendet. Selain itu, pagi ini Jero juga telah menghubungi Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda agar mulai melakukan upaya diplomatik untuk menyelesaikan sengketa budaya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×