Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dokter Spesialis Gizi RS Bhayangkara Tingkat I Sukanto, Sheena RA mengatakan, yang paling dibutuhkan di tengah pandemi saat ini adalah kecukupan energi, kebutuhan zat gizi makro nutrien dan mikro nutrien.
“Yang mau saya tekankan di sini adalah tidak ada satu jenis makanan atau minuman yang sangat baik yang dapat mencegah dan mengobati covid-19,” ujar Sheena dalam paparan digital yang Kontan.co.id kutip, Jumat (9/7).
Seperti diketahui, belum lama ini viral adanya salah satu jenis makanan yang digadang-gadang dapat mencegah dan mengobati Covid-19. Menurut Sheena, makanan bergizi mesti menjadi asupan makanan sehari-hari untuk membangun kesehatan dan kebutuhan energi.
Baca Juga: BNPB: Tingkat kepatuhan pakai masker 65 daerah di luar Jawa-Bali kurang dari 75%
“Makanan tersebut harus menjadi asupan makanan kita sehari-hari,” ucap dia.
Dihubungi terpisah, Pakar Komunikasi dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, mengatakan, metode belanja selama pandemi berubah dibanding ketika sebelum pandemi covid-19.
Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19. Ia mengaku, sebagian besar kebutuhan pokoknya dipenuhi melalui pembelanjaan online. “95 % online dilakukan oleh istri saya,” ujar dia.
Menurutnya, opsi belanja online bisa juga dipertimbangkan pemerintah untuk mengurangi mobilitas masyarakat, terlebih di tengah PPKM darurat. Hal ini sekaligus menjadi upaya perubahan perilaku masyarakat untuk memutus penularan Covid-19.
Emrus menilai, ada opsi yang dapat dipertimbangkan pemerintah jika ingin mengubah orientasi masyarakat berbelanja secara online. Yakni bisa melalui pemberian insentif dalam bentuk pengurangan pajak penghasilan pribadi.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Bagaimana Cara Menjaga Imun Tubuh Saat Pandemi? Simak Tipnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
