Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif strategis yang bisa mendorong perekonomian Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa perputaran dana dari program tersebut akan menciptakan pemerataan ekonomi, keseimbangan sosial, serta berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan.
"MBG itu satu program yang sangat baik, karena itu akan menimbulkan simpul-simpul ekonomi baru," Ujar Luhut dalam acara diskusi ekonomi bertajuk satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, Kamis (16/10/2025).
Baca Juga: Serapan Anggaran Program MBG Masih Seret, Kasus Keracunan Kembali Terjadi
Menurut Luhut, keberhasilan program ini sangat bergantung pada tata kelola dan disiplin dalam pelaksanaan di lapangan. Ia menegaskan pentingnya memastikan belanja dilakukan secara tepat.
"Jadi MBG itu satu program yang sangat baik, tapi pelaksananya di sana-sini ada kurang, ya kita perbaikin. Jadi memang dipaksa, dia harus belanja dengan benar," katanya.
Baca Juga: Serapan Anggaran MBG Baru Capai 23%, Dampak Ekonomi Dinilai Belum Maksimal
Luhut pun menilai bahwa program makan bergizi ini perlu dipelihara secara berkelanjutan, setidaknya selama satu dekade atau 10 tahun, agar manfaatnya benar-benar terasa bagi masyarakat.
"Karena menurut saya harus dipelihara terus program makan bergizi ini, mungkin paling tidak 10 tahun. Nanti mungkin setelah itu bertahap kita lihat, kita evaluasi, mau kita bagaimana kan," pungkasnya.
Selanjutnya: ORI028 Terjual Lebih dari Rp 8 Triliun per Kamis (16/10)
Menarik Dibaca: PSSI Pecat Patrick Kluivert, Siapa Kandidat Pengganti Pelatih Timnas Indonesia?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News