kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Luhut ajak Huawei tingkatkan kerja sama di bidang smart future dan energi terbarukan


Kamis, 09 Desember 2021 / 09:27 WIB
Luhut ajak Huawei tingkatkan kerja sama di bidang smart future dan energi terbarukan


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - DONGGUAN, CHINA. Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Rotating Chairman Huawei Guo Ping untuk membahas hubungan erat antara Indonesia dan Huawei di bidang transformasi digital, beserta sejumlah inisiatif dalam pengembangan digitalisasi, 5G, kecerdasan buatan (AI), dan energi terbarukan.

Dalam diskusi tingkat tinggi ini, Luhut mengapresiasi Huawei atas upaya selama lebih dari 21 tahun pembangunan infrastruktur dan ekosistem digital di Indonesia. Luhut menyebut, Indonesia saat ini tengah menyiapkan beberapa proyek strategis yang menyertakan pengembangan energi terbarukan dan pendayagunaan teknologi cerdas.

"Seiring bergeraknya Indonesia ke arah pembangunan berkelanjutan dan smart future, kami ingin mengundang Huawei sebagai pakar yang sangat menguasai di bidangnya, berpartisipasi dalam sektor-sektor tersebut,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (8/12).

Baca Juga: Ini spesifikasi Huawei Matebook 14S dan 14 yang baru resmi meluncur

Pada Juli tahun ini, pemerintah Indonesia menargetkan untuk mencapai niremisi karbon pada tahun 2060, atau satu dekade lebih cepat dibandingkan estimasi sebelumnya. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah menetapkan digitalisasi sebagai prioritas utama pembangunan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan mempercepat perkembangan sektor industri berteknologi tinggi.

Rotating Chairman Huawei Guo Ping menyambut baik kunjungan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan mengapresiasi inisiatif pemerintah Indonesia melalui dukungan besar terhadap Huawei. Menurutnya, Indonesia diberkati dengan berbagai potensi untuk menjadi industri berteknologi tinggi. 

"Sebagai bagian dari ekosistem digital Indonesia, Huawei akan berfokus pada inovasi teknologi dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung Indonesia dalam membangun infrastruktur TIK yang kokoh dan menyukseskan digitalisasi lewat penerapan teknologi digital mutakhir, seperti 5G, AI, cloud, dan IoT," ungkap dia.

Guo Ping menambahkan, di samping menunjang transformasi digital di Indonesia, Huawei juga berkontribusi untuk transformasi hijau dan pengembangan energi terbarukan melalui teknologi digital.

Huawei mengestimasikan bahwa dalam jangka waktu 30 hingga 40 tahun ke depan, teknologi berbasis kecerdasan dan rendah karbon akan makin banyak diadopsi. Teknologi digital diperlukan untuk meningkatkan kecerdasan, sementara teknologi elektronika daya (power electronics) juga krusial untuk mengurangi jejak karbon. 




TERBARU

[X]
×