Reporter: Sigit Widya | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Pemerintah menyiapkan dana setidaknya Rp 850 miliar guna merenovasi lima hotel di bawah PT Hotel Indonesia Natour (Inna Group). Untuk itu, pemerintah meminta dukungan dari pihak perbankan dan ekuitas perusahaan guna merealisasikan rencana tersebut.
“Pemerintah akan merenovasi Inna Gran Bali Beach Sanur, Inna Kuta, Inna Puti Bali, Inna Sindhu, dan Inna Bali. Khusus untuk Inna Puti Bali, saat ini menjadi hotel pertama yang akan mulai melakukan renovasi kamar,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar dalam jumpa pers di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (14/5)
Mustafa menambahkan, renovasi Hotel Inna Puti Bali telah mendapat dukungan dana dari beberapa perbankan, seperti BNI, Mandiri, dan BRI. Menurutnya, pemerintah membutuhkan dukungan perbankan sebesar 70% untuk proyek renovasi ini. Sedangkan 30% sisanya didukung oleh ekuitas perusahaan.
Dia menjelaskan, jika renovasi telah selesai, maka harga kamar per malam pun akan dinaikkan. Pasalnya, dibutuhkan biaya untuk perawatan. “Semua harus disesuaikan. Jika renovasi sudah rampung, maka harga sewa kamar pun akan dinaikkan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Mustafa menuturkan, renovasi hotel akan diutamakan pada kondisi ruangan hotel, lalu peningkatan fasilitas. Dengan demikian, kenyamanan para tamu akan terjamin. “Persaingan hotel sangat ketat, jadi kami harus melakukan renovasi. Bulan depan, pihak manajemen hotel akan melakukan presentasi terkait rencana renovasi ini,” ujarnya.
Menurut Mustafa, saat ini tingkat hunian hotel di bawah Inna Group masih relatif baik, yakni mencapai 70-80%. PT Hotel Indonesia Natour sendiri, kini mengelola 12 hotel dan satu jasa cathering. Dari jumlah tersebut, lima di antaranya terdapat di Bali. Sedangkan sisanya, tersebar di beberapa kota besar lain, antara lain Inna Simpang Surabaya, Inna Tretes Pasuruan, Inna Muara Padang, Inna Dharma Deli Medan, Inna Parapat Danua Toba, dan Inna Dibya Puri Semarang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News