kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Likuiditas Perekonomian Meningkat pada Maret 2022


Minggu, 24 April 2022 / 15:30 WIB
Likuiditas Perekonomian Meningkat pada Maret 2022
ILUSTRASI. Uang Beredar Meningkat: Teller menghitung uang di Bank Negara Indonesia, Depok, Jawa Barat. KONTAN/Baihaki/


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada bulan Maret 2022 terpantau meningkat. 

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi M2 pada Maret 2022 sebesar Rp 7.810,9 triliun atau meningkat dari Rp 7.690,1 triliun pada bulan Februari 2022. Pun bila dilihat dari pertumbuhannya, M2 pada Maret 2022 terpantau tumbuh 13,3% yoy atau lebih tinggi dari 12,8% yoy dari bulan sebelumnya. 

“Perkembangan tersebut didorog oleh pertumbuhan seluruh komponennya,” tulis Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan dalam laporannya, Jumat (22/4). 

Junanto merinci, komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) tercatat Rp 4.352,1 triliun, atau lebih tinggi dari Rp 4.274,2 triliun pada bulan Februari 2022. Ini tumbuh 18,7% yoy atau juga lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 18,3% yoy. 

Peningkatan M1 ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan uang kartal serta tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu. Peredaran uang kartal tercatat sebesar Rp 792,6 triliun atau tumbuh1 4,5% yoy, lebih tinggi dari 14,0% yoy pada bulan sebelumnya. 

Baca Juga: Kebijakan untuk Mengurangi Dampak Inflasi, Pengertian, Jenis, Tujuan, & Instrumennya

“Didorong oleh meningkatnya aktivitas masyarakat, seiring meredanya kasus Covid-19,” jelas Junanto. 

Tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu tercatat sebesar Rp 2.097,4 triliun pada posisi laporan, atau tumbuh 14,0% yoy, meningkat dibandingkan Februari 2022 yang tumbuh 13,7% yoy. Komponenn ini memegang pangsa 48,2% terhadap M1. 

Sementara itu, pertumbuhan giro rupiah pada Maret 2022 tercatat stabil sebesar 28,8% yoy, sedangkan dana float (saldo) yang elektronik tercatat tumbuh 45,5% yoy, atau lebih tinggi dari pertumbuhan Februari 2022 yang sebesar 39,4% yoy. 

Kemudian, komponen M2 lainnya yaitu uang kuasi tercatat Rp 3.432,2 triliun atau tumbuh 6,9% yoy. Ini lebih tinggi dari bulan Februari 2022 yang tercatat 3.392,3 triliun atau tumbuh 6,5% yoy. 

Peningkatan uang kuasi terutama bersumber dari komponen tabungan lainnya, serta giro valas. Sementara itu, simpanan berjangka tercatat tumbuh melambat seiring dengan makin rendahnya suku bunga yang ditawarkan. 

Baca Juga: Memahami hubungan Aset Kripto, Blockchain, dan Bitcoin untuk pemula

Lebih lanjut, komponen surat berharga selain saham tercatat Rp 26.6 triliun atau tumbuh 46,2% yoy. Ini lebih tinggi dari bulan Februari 2022 yangs ebesar Rp 23,6 trilin tau tumbuh 17,5% yoy. 

Peningkatan ini sehubungan dengan meningkatnya kewajiban akseptasi bank terhadap sektor swasta domestik, sertifikat deposit,  dan obligasi dengan jatuh tempo di bawah 1 tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×