Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga European Business Chamber Commerce for Indonesia (EuroCham) bersama Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis, (2/5).
Hal ini untuk melihat potensi investasi dan kemajuan progres pembangunan di Nusantara.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono mengatakan, Eropa dan perusahaan-perusahaannya menjadi salah satu andalan di dunia, mengingat setiap hari hampir sebagian besar produk yang digunakan berasal dari perusahaan-perusahaan Eropa tersebut.
"Kedatangan para perwakilan perusahaan juga menjadi bentuk investment opportunity visitation yang ada di IKN,” ujar Agung dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/5).
Dalam kunjungan ini turut tergabung perwakilan C-Level dari 30 perusahaan swasta asal negara Uni Eropa untuk melihat pangsa pasar yang ada di Nusantara.
Baca Juga: Bahlil: Pembangunan IKN Akan Genjot Perekonomian Daerah Penyangga Sekitar
Dubes Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Denis Chaibi mengapresiasi penuh pembangunan Nusantara dan berharap bisa saling mensinergikan aspek aspek positif dari kedua pihak.
Denis merasa bangga di tengah polarisasi dunia, Indonesia dengan tegas membangun sebuah proyek ibu kota baru. Hal ini menunjukkan Indonesia yang tetap fokus pada pendirian dan visinya.
Menurutnya, salah satu aspek terbaik dari Eropa adalah perkembangan kotanya yang bisa memenuhi aspek livable, green, and sustainable.
"Saya kira ini cocok dengan visi IKN untuk menjadi kota livable dan lovable nantinya dan kita bisa saling bekerja sama dalam realisasinya,” ucap Denis.
President Director HSBC dan juga Ketua EuroCham, Francois de Maricourt antusias dalam mendukung dan membawa perwakilan-perwakilan perusahaan Eropa untuk melihat secara langsung Nusantara lebih dekat dan prospek yang dimiliki calon ibu kota Indonesia tersebut.
“Melihat secara langsung pembangunan yang ada merupakan bentuk peninjauan bentuk kerja sama yang paling tepat, karena selama ini saya hanya melihat perkembangan IKN melalui media elektronik. Prinsip Seeing is Believing terbukti di IKN,” ucap de Maricourt.
Baca Juga: Menparekraf Perkuat Peran Komunitas dalam Pembangunan Sektor Parekraf di IKN
Dalam kunjungan ini, banyak diskusi yang muncul mengenai kesiapan Nusantara dalam menjadi ibu kota yang cerdas dan berkelanjutan. Salah satunya pertanyaan mengenai sektor kesehatan dan kebugaran yang banyak dilontarkan oleh perwakilan perusahaan-perusahaan.
“Sudah ada beberapa investasi di sektor kesehatan seperti Rumah Sakit (RS) Mayapada, RS Hermina, RS Kemenkes, RS Abdi Waluyo. Nantinya kita juga akan mencanangkan fasilitas kebugaran publik dan tentunya seluruh wilayah Nusantara juga akan menjadi kota ramah bagi pegiat kebugaran,” jelas Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News