Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, pergerakan penumpang transportasi umum pada masa libur Idul Adha mengalami kenaikan dibandingkan hari biasa. Peningkatan pergerakan penumpang tersebut terjadi di beberapa simpul transportasi seperti di terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan.
Peningkatan penumpang ini sudah diprediksi terjadi mengingat Idul Adha jatuh pada Jumat sehingga terjadi libur panjang akhir pekan (long weekend). Melihat ini, Kemenhub pun meminta agar protokol kesehatan tetap diterapkan. “Kami meminta kepada para operator transportasi dan penumpang agar tetap disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 pada transportasi umum,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Minggu (2/8).
Baca Juga: Hindari macet, ingat hari ini puncak arus balik Idul Adha 1441 H
Adapun, jumlah penumpang di Bandara Soekarno Hatta meningkat sekitar 16% dibandingkan hari biasa. Puncak pergerakan penumpang terjadi pada Kamis (30/7) yakni mencapai lebih dari 37.000 penumpang.
Peningkatan jumlah penumpang pesawat per hari di Bandara Soetta juga diikuti dengan peningkatan pergerakan pesawat sebesar 13%, yaitu sebanyak lebih dari 460 pergerakan pesawat per hari.
Peningkatan jumlah penumpang harian juga terjadi di Bandara Juanda Surabaya dan Yogyakarta (YIA). Di Bandara Juanda Surabaya, terjadi peningkatan jumlah penumpang harian lebih dari 11.000 penumpang per hari, dibandingkan dengan hari biasa yang hanya mencapai 5.000 penumpang per hari.
Peningkatan penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) sekitar 31% dibandingkan hari biasa. Jumlah penumpang per hari mencapai lebih dari 3.600 penumpang, baik yang tiba maupun yang berangkat dari YIA.
Baca Juga: Jangan pulang ke Jakarta hari Minggu besok, ini alasannya...
Peningkatan penumpang juga terjadi di moda kereta api. Total penumpang KA jarak jauh pada 11 kereta api yang dioperasikan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen ke berbagai jurusan pada Kamis (30/7) mencapai 3.958 penumpang dari sebanyak 4.385 tempat duduk yang disediakan oleh PT KAI, atau terjual sekitar 90% dari jumlah total tempat duduk, dengan tetap membatasi kapasitas gerbong maksimal 70% dari total kapasitas normal.
Hal yang sama pun terjadi pada angkutan penyeberangan. PT ASDP mencatat, jumlah total penumpang yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni pada Kamis (30/7) pagi hingga Jumat (31/7) pagi tercatat sebanyak 46.688 orang atau naik 147% dibandingkan realisasi periode sama Idul Adha tahun lalu sebanyak 31.677 orang.
Di terminal bus Pulo Gebang, Jakarta terjadi lonjakan penumpang jelang Idul Adha. Pergerakan penumpang di Pulo Gadung yang biasanya hanya ratusan penumpang per hari, pada Rabu (29/7) meningkat hingga lebih dari 1.200 penumpang per hari.
Baca Juga: 3 resep masakan untuk menurunkan kolesterol sehabis Idul Adha
Selain kenaikan jumlah penumpang pada transportasi umum, kenaikan arus kendaraan juga terjadi di sejumlah ruas tol. Tercatat terjadi kenaikan sebesar 0,3% atau 123.764 kendaraan pada 27 Juli 2020, 7,4% atau 132.494 kendaraan pada 28 Juli 2020, 18% atau 145.596 kendaraan pada 29 Juli 2020 yang keluar dari sejumlah jalan tol di Jakarta.
Adita mengatakan kenaikan ini memperlihatkan masyarakat sudah mulai percaya untuk menggunakan transportasi umum. "Di sisi lain kami selaku regulator transportasi bersama para operator transportasi kan terus melakukan pengawasan untuk memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik sesuai komitmen kami untuk menciptakan transportasi aman dan sehat,” kata Adita.
Adapun, diperkirakan puncak arus balik Idul Adha akan terjadi pada hari Minggu (2/8).
Baca Juga: Bukan disate , inilah cara terbaik mengolah daging kurban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News