Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KemdesPDTT) genjot pertumbuhan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Asal tahu saja, jumlah Bumdes di Indonesia saat ini sekitar 30.000. Angka tersebut telah melebihi target sebesar 5.000 Bumdes selama lima tahun.
"Bumdes sebagai lembaga ekonomi baru di tingkat desa sedang tumbuh dan berkembang," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KemdesPDTT) Anwar Sanusi saat membuka acara Expo Bumdes dan Bazar UMKM 2018 di halaman kantor KemdesPDTT, Selasa (8/5).
Meski begitu Bumdes belum terdapat di seluruh desa di Indonesia. Anwar bilang jumlah Bumdes kurang dari separuh desa di Indonesia.
Asal tahu saja, total desa di Indonesia sebanyak 74.958 desa. Anwar bilang hambatan dalam pembuatan Bumdes adalah kesiapan organisasi oleh masyarakat desa.
Mengatasi hal tersebut, masyarakat akan diberikan pelatihan. "Kita akan segera me-launching akademi desa dan akan mempersiapkan desain pleatihan untuk masyarakat desa salah satunya Bumdes," terang Anwar.
Bumdes diakui mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat perdesaan. Bumdes yang memiliki potensi tinggi akan mendapatkan bantuan barang sebesar Rp 50 juta hingga Rp 70 juta per unit usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
