kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.280   30,00   0,18%
  • IDX 6.740   -62,76   -0,92%
  • KOMPAS100 995   -10,45   -1,04%
  • LQ45 768   -8,34   -1,07%
  • ISSI 211   -1,29   -0,61%
  • IDX30 399   -3,14   -0,78%
  • IDXHIDIV20 481   -2,75   -0,57%
  • IDX80 112   -1,22   -1,07%
  • IDXV30 118   -0,28   -0,23%
  • IDXQ30 131   -1,11   -0,84%

Lapas Tanjung Gusta dibakar, 150 napi kabur


Jumat, 12 Juli 2013 / 07:55 WIB
Lapas Tanjung Gusta dibakar, 150 napi kabur
ILUSTRASI. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengungkapkan pada Selasa (8/2), pandemi Covid-19 tidak akan berakhir dengan varian Omicron.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kerusuhan dan kebakaran yang melanda Lembaga Pemsyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta, Medan kemarin malam (11/7) menyebabkan kaburnya 150 orang narapidana.

"Berapa napi yang lari harus dihitung ulang setelah kondisi lebih tertib, namun laporan awal yang kami terima sekitar 150-an orang," kata Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana dalam rilisnya, Kamis (11/7) malam.

Meski demikian, jumlah tersebut masih harus dihitung lagi, karena situasi belum kondusif. Denny mengatakan, kerusuhan bermula dari padamnya listrik dan kurangnya supply air sejak pagi.

Sayang saat ditanya lebih lanjut, mantan aktivis PUKAT UGM itu masih belum bisa berbicara banyak. Ia beralasan, masih berkonsentrasi mengembalikan keamanan dan memadamkan beberapa titik api.

"Saya sendiri langsung berkomunikasi dengan Kapolri untuk memastikan bantuan keamanan. Koordinasi juga dilakukan dengan pemadam kebakaran," urainya.

Dalam kesempatan itu, ia meminta bantuan masyarakat membantu melaporkan jika ada tahanan yang masuk ke lingkungan tempat tinggal. Kata Denny, pihaknya sendiri sudah berusaha mengisolasi kemungkinan narapidana masuk ke pemukiman di sekitar lapas.

"Informasi tambahan akan diberikan ketika kondisi memungkinkan," tambahnya. Sekadar catatan, kondisi Lapas Tanjung Gusta saat ini memang sudah sangat melebihi kapasitas kewajaran.

Berdasarkan laporan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP), jumlah hunian di Lapas Tanjung Gusta per kemarin (11 Juli 2013) adalah 2600 orang, terdiri dari 2594 orang napi dan 6 orang tahanan.

Jumlah itu melebihi kuota sampai 247% dari kapasitas maksimal lapas yang seharusnya hanya 1054 orang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×