kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kunjungan wisatawan mancanegara turun pada November 2019


Kamis, 02 Januari 2020 / 18:49 WIB
Kunjungan wisatawan mancanegara turun pada November 2019
ILUSTRASI. Wisatawan berjalan di sekitar Pura Ulun Danu Beratan, Tabanan, Bali, Rabu (13/3/2019). Pengelola kawasan wisata Pura Ulun Danu Beratan menargetkan kunjungan wisatawan pada tahun 2019 bisa mencapai 1 juta orang setelah sempat anjlok akibat erupsi Gunung Ag


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Indonesia pada November 2019 mengalami penurunan. Kunjungan wisman pada bulan November tercatat 129 juta kunjungan atau turun sebesar 4,67% bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, penurunan ini merupakan pola musiman, karena memang biasanya kunjungan wisman pada bulan November akan menurun. Meski begitu, pada bulan Desember biasanya kunjungan wisman akan meningkat kembali. 

Baca Juga: Bos Garuda: Tarif per kilometer pesawat lebih murah ketimbang tarif ojol

Suhariyanto menyebut bahwa penurunan kunjungan wisman terbesar terlihat di Bandara Internasional Lombok, Bandara Internasional Ngurah Rai yang mengalami penurunan sebesar 18,49%.

Wisman yang berkunjung tercatat melalui pintu masuk udara sebanyak 778,850 kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 364,090 kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 148,170 kunjungan.

Meski begitu, bila dibandingkan dengan November 2018, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mengalami peningkatan 11,55%. Peningkatan paling besar terjadi di Tanjong Benoa, Bali.

Baca Juga: Wishnutama: Target kunjungan wisatawan tak tercapai karena harga tiket pesawat mahal

Bila dilihat melalui pintu masuknya, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang melalui pintu masuk udara mengalami kenaikan sebesar 8,72% bila dibandingkan dengan NOvember 2018.

Kenaikan kunjungan wisman ini paling banyak tercatat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh yang mencapai 112,58%, kemudian Bandara Internasional Lombok, NTB yang naik 101,86%, dan Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yang meningkat 61,48%.

Sementara itu, bila dilihat melalui pintu masuk laut, ini juga mengalami kenaikan sebesar 40,13% yoy, yaitu dari 259,830 kunjungan pada November 2018, menjadi 364,090 kunjungan. Kenaikan tertinggi tercatat di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali sebesar 10.815,22%.

Baca Juga: BPS: Kunjungan wisman Oktober 2019 capai 1,35 juta, turun 3,28%

Sementara dari pintu masuk darat, terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman, yaitu dari 181,350 kunjungan menjadi 148,170 kunjungan. Penurunan tertinggi terjadi di pintu masuk Nanga Badau, Kalimantran Barat dengan penurunan sebesar 7,74%.

Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman yang tercatat sepanjang Januari - November 2019 mencapai 14,92 juta kunjungan. Jumlah ini meningkat 3,55% bila dibandingkan kunjungan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 14,40 juta kunjungan.

Baca Juga: Bisnis sewa sepeda motor via aplikasi makin seksi

Jumlah kunjungan sepanjang periode tersebut terdiri dari wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 9,03 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 3,84 juta kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 2,05 juta kunjungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×