kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kronologi pesawat Sriwijaya Air hilang kontak setelah 4 menit lepas landas


Sabtu, 09 Januari 2021 / 20:57 WIB
Kronologi pesawat Sriwijaya Air hilang kontak setelah 4 menit lepas landas
ILUSTRASI. Sekitar pukul 14.40 WIB, Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 terlihat tidak mengarah ke tujuan seharusnya.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan kronologi pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1). Menurut Budi, pesawat tersebut take off dari bandara tersebut pada pukul 14.36 WIB.

“Pukul 14.37 WIB masih 1.700 kaki kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Sabtu.

Sekitar pukul 14.40 WIB, lanjut Budi, pesawat tersebut terlihat tidak mengarah ke tujuan seharusnya. Melainkan pesawat tersebut terlihat mengarah ke Barat Daya.

“Oleh karenanya ditanya oleh ATC (air traffic control) untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan second pesawat Sriwijaya SJ-182 hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, instansi terkait,” kata dia.

Baca Juga: Cari pesawat Sriwijaya Air, TNI AL mengerahkan kapal perang dan Pasukan Katak

Menhub mengatakan, Sriwijaya Air SJ-182 membawa penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman mengatakan, nelayan Pulau Lancang mendengar ledakan di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, Sabtu (9/1).

Nelayan Pulau Lancang juga melihat pesawat Sriwijaya Air jatuh ketika hujan deras mengguyur lokasi kejadian. "(Nelayan) sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut dan dia melihat pesawat jatuh, lagi hujan lebat. Menurut mereka sekitar pukul 2 siang (pesawat jatuh)," kata Surachman dikutip dari siaran langsung Kompas TV. Nelayan yang melihat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air langsung melapor ke Pemkab Kepulauan Seribu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak Setelah 4 Menit Lepas Landas.
Penulis: Akhdi Martin Pratama
Editor: Yoga Sukmana

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan kronologi pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021). Menurut Budi, pesawat tersebut take off dari bandara tersebut pada pukul 14.36 WIB. “Pukul 14.37 WIB masih 1.700 kaki kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Sabtu. Sekitar pukul 14.40 WIB, lanjut Budi, pesawat tersebut terlihat tidak mengarah ke tujuan seharusnya. Melainkan pesawat tersebut terlihat mengarah ke Barat Daya. Baca juga: Kemenhub Benarkan Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak “Oleh karenanya ditanya oleh ATC (air traffic control) untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan second pesawat Sriwijaya SJ-182 hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, instansi terkait,” kata dia. Menhub mengatakan, Sriwijaya Air SJ-182 membawa penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi. Sebelumnya, Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman mengatakan, nelayan Pulau Lancang mendengar ledakan di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, Sabtu (9/1/2021). Nelayan Pulau Lancang juga melihat pesawat Sriwijaya Air jatuh ketika hujan deras mengguyur lokasi kejadian. "(Nelayan) sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut dan dia melihat pesawat jatuh, lagi hujan lebat. Menurut mereka sekitar pukul 2 siang (pesawat jatuh)," kata Surachman dikutip dari siaran langsung Kompas TV. Nelayan yang melihat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air langsung melapor ke Pemkab Kepulauan Seribu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak Setelah 4 Menit Lepas Landas", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2021/01/09/203950126/kronologi-pesawat-sriwijaya-air-hilang-kontak-setelah-4-menit-lepas-landas.
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Yoga Sukmana

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan kronologi pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021). Menurut Budi, pesawat tersebut take off dari bandara tersebut pada pukul 14.36 WIB. “Pukul 14.37 WIB masih 1.700 kaki kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Sabtu. Sekitar pukul 14.40 WIB, lanjut Budi, pesawat tersebut terlihat tidak mengarah ke tujuan seharusnya. Melainkan pesawat tersebut terlihat mengarah ke Barat Daya. Baca juga: Kemenhub Benarkan Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak “Oleh karenanya ditanya oleh ATC (air traffic control) untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan second pesawat Sriwijaya SJ-182 hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, instansi terkait,” kata dia. Menhub mengatakan, Sriwijaya Air SJ-182 membawa penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi. Sebelumnya, Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman mengatakan, nelayan Pulau Lancang mendengar ledakan di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, Sabtu (9/1/2021). Nelayan Pulau Lancang juga melihat pesawat Sriwijaya Air jatuh ketika hujan deras mengguyur lokasi kejadian. "(Nelayan) sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut dan dia melihat pesawat jatuh, lagi hujan lebat. Menurut mereka sekitar pukul 2 siang (pesawat jatuh)," kata Surachman dikutip dari siaran langsung Kompas TV. Nelayan yang melihat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air langsung melapor ke Pemkab Kepulauan Seribu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak Setelah 4 Menit Lepas Landas", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2021/01/09/203950126/kronologi-pesawat-sriwijaya-air-hilang-kontak-setelah-4-menit-lepas-landas.
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Yoga Sukmana

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan kronologi pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021). Menurut Budi, pesawat tersebut take off dari bandara tersebut pada pukul 14.36 WIB. “Pukul 14.37 WIB masih 1.700 kaki kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Sabtu. Sekitar pukul 14.40 WIB, lanjut Budi, pesawat tersebut terlihat tidak mengarah ke tujuan seharusnya. Melainkan pesawat tersebut terlihat mengarah ke Barat Daya. Baca juga: Kemenhub Benarkan Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak “Oleh karenanya ditanya oleh ATC (air traffic control) untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan second pesawat Sriwijaya SJ-182 hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, instansi terkait,” kata dia. Menhub mengatakan, Sriwijaya Air SJ-182 membawa penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi. Sebelumnya, Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman mengatakan, nelayan Pulau Lancang mendengar ledakan di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, Sabtu (9/1/2021). Nelayan Pulau Lancang juga melihat pesawat Sriwijaya Air jatuh ketika hujan deras mengguyur lokasi kejadian. "(Nelayan) sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut dan dia melihat pesawat jatuh, lagi hujan lebat. Menurut mereka sekitar pukul 2 siang (pesawat jatuh)," kata Surachman dikutip dari siaran langsung Kompas TV. Nelayan yang melihat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air langsung melapor ke Pemkab Kepulauan Seribu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak Setelah 4 Menit Lepas Landas", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2021/01/09/203950126/kronologi-pesawat-sriwijaya-air-hilang-kontak-setelah-4-menit-lepas-landas.
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Yoga Sukmana

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Baca Juga: Ada 56 penumpang dan 6 awak kabin di pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak

Baca Juga: Setelah menemukan lokasi, Basarnas akan memulai pencarian pesawat Sriwijaya Air esok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×