Reporter: kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menjelaskan, produksi surat suara pemilu legislatif dilakukan secara bertahap. Surat suara diproduksi menurut daerah pemilihan (dapil).
Total ada 2.400 dapil di pileg seluruh tingkatan yang terdiri dari 20 dapil DPR RI, 140 DPRD Provinsi, 2.206 dapil DPRD Kabupaten/Kota, dan 34 dapil DPD. "Jadi enggak bisa hari ini 2.400 dapil klik semua kan enggak. Bertahap, hari ini dapil 1-100, besok sekian," kata Arief di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/1).
Arief menjelaskan, tahapan itu akan berlanjut hingga dua bulan ke depan atau selama masa produksi. Distribusi juga akan dilakukan secara bertahap, tidak serentak setelah pasca-seluruh surat suara diproduksi.
Ditargetkan, seluruh surat suara sudah sampai di kabupaten/kota satu bulan sebelum hari pemungutan suara atau Maret 2019. "Sistemnya diproduksi, kalau sudah selesai, (langsung) kirim, sampai maksimal 60 hari sudah sampai semua sampe di kabupaten/kota," terang Arief.
Arief menambahkan, surat suara tidak akan dikirim langsung ke TPS setibanya di kabupaten/kota. Surat suara baru dikirim ke tingkat TPS satu hari sebelum pemungutan suara, bersamaan dengan logistik pemilu lainnya.
"Karena surat suara harus menunggu logistik lain, seperti hologram, segel, tinta alat coblos, alas coblos, formulir dan lainya datang. Logistik itu akan ditempatkan satu set, masuk ke kotak suara," ujarnya.
Surat suara pemilu yang akan diproduksi berjumlah 939.879.651 lembar. Jumlah ini mencakup lima jenis surat suara, yaitu surat suara calon presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan anggota DPD. (Fitria Chusna Farisa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Produksi Surat Suara Pemilu Dilakukan Bertahap"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News