kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.793   3,00   0,02%
  • IDX 7.461   -18,66   -0,25%
  • KOMPAS100 1.153   -1,19   -0,10%
  • LQ45 914   0,77   0,08%
  • ISSI 226   -1,06   -0,47%
  • IDX30 472   1,00   0,21%
  • IDXHIDIV20 569   1,84   0,32%
  • IDX80 132   0,02   0,02%
  • IDXV30 140   0,77   0,55%
  • IDXQ30 157   0,33   0,21%

KPPIP: Tol Cisumdawu siap beroperasi sebagian di akhir tahun 2021


Minggu, 14 November 2021 / 09:12 WIB
KPPIP: Tol Cisumdawu siap beroperasi sebagian di akhir tahun 2021
ILUSTRASI. proyek Jalan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengungkapkan, progres pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) sudah mencapai tahap akhir untuk Seksi 1, 2, 3, dan 6.

Pembangunan jalan tol Cisumdawu untuk keempat seksi itu ditargetkan dapat kelar di bulan Desember 2021 dan diharapkan segera dioperasikan.

Di sisi lain, untuk progres pembangunan Seksi 4 dan 5 masih dalam tahap konstruksi dikarenakan beberapa hambatan yang dialami oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang bertanggung jawab atas pembangunan proyek tersebut.

“Beberapa kendala yang dialami dalam pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan adalah masalah pembebasan lahan di Seksi 4 dan 5,” ujar Sekretaris Tim Pelaksana KPPIP Suroto dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (14/11).

KPPIP menjelaskan, kondisi kepemilikan tanah di kedua seksi tersebut bersifat menyebar (scatter) sehingga proses pembebasan lahan memerlukan waktu yang lebih panjang. Dampak lain dari hal tersebut adalah kesulitan akses untuk alat-alat berat untuk melintasi beberapa daerah dikarenakan lahan akses masih belum dibebaskan.

Baca Juga: Ini penyebab biaya proyek kereta cepat dan MRT membengkak

KPPIP bersama dengan Sekretariat Kabinet dan Kementerian PUPR telah melakukan kunjungan lapangan untuk monitoring permasalahan tersebut dan telah mendiskusikan solusi terbaik yang bisa diambil oleh CKJT untuk mempercepat pengoperasian Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan.

“KPPIP telah melakukan pemenuhan kebutuhan dana pengadaan tanah untuk mempercepat proses pembebasan lahan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan. Diharapkan dengan penyelesaian kendala tersebut, Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan dapat segera beroperasi memberikan dampak seperti peningkatan arus mobilitas penduduk, mendukung kegiatan logistik, serta mendukung proyek Bandara Kertajati,” jelas Suroto.

Seperti diketahui, salah satu Proyek Strategis Nasional yang telah ditunggu oleh penduduk Jawa Barat adalah Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu).

Jalan Tol ini merupakan proyek yang ditujukan untuk menghubungkan daerah Kecamatan Cileunyi hingga Kecamatan Dawuan sehingga Jalan Tol ini juga disebut sebagai Barometer Provinsi Jawa Barat, jantung Kawasan Rebana, dan pendukung kebangkitan Bandara Kertajati.

Selanjutnya: Ekonomi mulai pulih, transaksi uang elektronik perbankan melonjak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×