Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengungkapkan, progres pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) sudah mencapai tahap akhir untuk Seksi 1, 2, 3, dan 6.
Pembangunan jalan tol Cisumdawu untuk keempat seksi itu ditargetkan dapat kelar di bulan Desember 2021 dan diharapkan segera dioperasikan.
Di sisi lain, untuk progres pembangunan Seksi 4 dan 5 masih dalam tahap konstruksi dikarenakan beberapa hambatan yang dialami oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang bertanggung jawab atas pembangunan proyek tersebut.
“Beberapa kendala yang dialami dalam pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan adalah masalah pembebasan lahan di Seksi 4 dan 5,” ujar Sekretaris Tim Pelaksana KPPIP Suroto dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (14/11).
KPPIP menjelaskan, kondisi kepemilikan tanah di kedua seksi tersebut bersifat menyebar (scatter) sehingga proses pembebasan lahan memerlukan waktu yang lebih panjang. Dampak lain dari hal tersebut adalah kesulitan akses untuk alat-alat berat untuk melintasi beberapa daerah dikarenakan lahan akses masih belum dibebaskan.
Baca Juga: Ini penyebab biaya proyek kereta cepat dan MRT membengkak
KPPIP bersama dengan Sekretariat Kabinet dan Kementerian PUPR telah melakukan kunjungan lapangan untuk monitoring permasalahan tersebut dan telah mendiskusikan solusi terbaik yang bisa diambil oleh CKJT untuk mempercepat pengoperasian Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan.
“KPPIP telah melakukan pemenuhan kebutuhan dana pengadaan tanah untuk mempercepat proses pembebasan lahan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan. Diharapkan dengan penyelesaian kendala tersebut, Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan dapat segera beroperasi memberikan dampak seperti peningkatan arus mobilitas penduduk, mendukung kegiatan logistik, serta mendukung proyek Bandara Kertajati,” jelas Suroto.
Seperti diketahui, salah satu Proyek Strategis Nasional yang telah ditunggu oleh penduduk Jawa Barat adalah Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu).
Jalan Tol ini merupakan proyek yang ditujukan untuk menghubungkan daerah Kecamatan Cileunyi hingga Kecamatan Dawuan sehingga Jalan Tol ini juga disebut sebagai Barometer Provinsi Jawa Barat, jantung Kawasan Rebana, dan pendukung kebangkitan Bandara Kertajati.
Selanjutnya: Ekonomi mulai pulih, transaksi uang elektronik perbankan melonjak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News