Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan di Nganjuk, Jawa Timur. Di antara banyak pihak yang dicokok, tim penyidik KPK menangkap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat alias NRH.
Dalam keterangan kepada Kompas.com, Senin (10/5), Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyebut Bupati Nganjuk diduga melakukan tindak pidana korupsi ini berkaitan dengan lelang jabatan. "Diduga tindak pidana korupsi dalam lelang jabatan," ujar Ghufron kepada kompas.com, Senin (10/5).
Kata Ghufron, KPK kini sedang memeriksa detail perkara sebelum melakukan ekspose. KPK mempunya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Novi dan pihak yang tertangkap tangan lainnya.
Yang pasti, OTT ini dilakukan KPK yang kerja sama dengan pihak Polri pada Minggu (9/5) siang menjelang sore.
Baca Juga: KPK lakukan OTT terhadap Bupati Nganjuk
Novi Rahman Hidayat menjabat sebagai bupati untuk periode 2018-2023. Dia merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur, meski kemudian PKB menyebut bahwa Novi bukan kadernya tapi merupakan kader dari PDIP.
Berdasarkan laporan elhkpn.kpk.go.id, Senin (10/5), Novi tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp116,8 miliar. Novi melaporkan asetnya ini pada 27 April 2020.
Novi tercatat melaporkan harta kekayaannya sebanyak tiga kali. Kali kedua, pada 31 Maret 2019, Novi memiliki harta benda Rp 102.961.237.785.
Sedangkan dalam laporan pertamanya tanggal 9 Januari 2018 saat masih menjadi calon bupati, harta kekayaan Novi Rp94.148.193.957.
Baca Juga: PKB bantah Bupati Nganjuk yang terjaring OTT KPK adalah kadernya
Novi juga tercatat melaporkan k32 bidang tanah yang tersebar di Nganjuk, Kediri, Jombang, Malang, Mojokerto, Surabaya, Karawang, Tangerang, Jakarta Selatan, hingga Kotawaringin Timur. Nilainya Rp 58.692.120.000.
Ia juga melaporkan harta bergerak senilai Rp764 juta dengan perincian: mobil Toyota Harier 2.4L 2WD AT Tahun 2005, hasil sendiri senilai Rp346,5 juta.
Lalu, ia juga memilik mobil Suzuki SJ 410 Katana Tahun 2006 Rp67,5 juta serta mobil Toyota Hiace Commuter Hiace 2.5 MT Tahun 2011 senilai Rp350 juta.
Novi ini juga mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp 1,21 miliar; surat berharga Rp 32.201.677.364; serta Kas dan Setara Kas Rp26.479.737.305.
Nilai keseluruhan harta kekayaan Novi mencapai Rp 119.347.534.669. Namun, ia juga melaporkan utang yang dimilikinya yakni Rp 2,45 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News