kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Konsumsi rumah tangga masih jadi penopang terbesar PDB kuartal I-2020


Selasa, 05 Mei 2020 / 13:17 WIB
Konsumsi rumah tangga masih jadi penopang terbesar PDB kuartal I-2020
ILUSTRASI. Pengunjung memilih bahan makanan di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Minggu (1/3/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 sebesar 2,97% yoy. Berdasarkan kelompok pengeluaran, konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun ini.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 1,56%. Selain itu, penopang pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh PMTB (Investasi) dengan kontribusi 0,56%.

Baca Juga: PDB Indonesia kuartal kedua 2020 berpotensi makin melambat

"PDB didominasi oleh konsumsi rumag tangga sehingga menjaga daya beli konsumen menjadi sesuatu yang penting. Namun, pemerintah telah berupaya keras untuk mengendalian harga dan kalau secara umum inflasi juga terkendali karena upaya menjaga pasokan dan distribusi yang telah dilakukan," kata Suhariyanto, Selasa (5/5).

Meski menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun ini, rupanya pertumbuhan konsumsi rumah tangga sendiri tidak menggembirakan. Pasalnya, komponen ini hanya tumbuh 2,84% yoy alias turun tajam dari pertumbuhan di kuartal I-2019 yang sebesar 5,02% yoy.

Baca Juga: BPS: Pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 terendah sejak 2001

Demikian juga dengan PMTB (Investasi) yang hanya berhasil tumbuh 1,70% yoy alias turun tajam dari pertumbuhan di kuartal I-2019 yang mencapai 5,03% yoy.

Lebih lanjut, selain konsumsi rumah tangga dan PMTB, ada komponen lain yang membentuk pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2020, yaitu konsumsi pemerintah, ekspor barang dan jasa, serta impor barang dan jasa.

Baca Juga: Simak 5 rekomendasi penanggulangan kemiskinan akibat pandemi covid-19

Konsumsi pemerintah tercatat tumbuh 3,74% yoy. IniĀ  juga lebih rendah dari capaian di kuartal I-2019 yang sebesar 5,22% yoy. Demikian dengan impor barang dan jasa, bahkan tercatat terkonraksi 2,19% yoy.

Kabar baiknya, ekspor barang dan jasa tumbuh 0,24% yoy. Capaian ini jauh lebih baik dari kuartal I-2019 yang mengalami kontraksi sebesar 1,58% yoy. Meski begitu, pertumbuhan ini juga masih kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×