kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Konflik agraria di 2014 meningkat drastis


Selasa, 23 Desember 2014 / 23:05 WIB
Konflik agraria di 2014 meningkat drastis
ILUSTRASI. Simak Cara Buka Rekening BNI Online via Mobile Banking serta Syaratnya


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Iwan Nurdin mengatakan hingga kini masalah agraria masih belum terselesaikan. Bahkan pada tahun 2014 konflik agraria meningkat drastis.

"Yang paling mencolok adalah di tahun 2014 konflik agraria meningkat drastis tercatat 472 konflik agraria di republik ini," ujar Iwan dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (23/12).

Menurut Iwan dari 472 konflik agraria tersebut selain menyebabkan banyak warga kehilangan tanahnya juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Korban tersebut akibat penyelesaian konflik yang tidak baik.

"Terdapat 19 orang tewas akibat konflik agraria dan 2,8 juta tanah rakyat terampas," tutur Iwan.

Menurutnya, jatuhnya korban jiwa tersebut diakibatkan penanganan konflik oleh pemerintah dengan menggunakan perspektif pengembalian hak korban tidak berjalan.

"Sehingga kita mendorong supaya penanganan ini menjadi prioritas. Kalau tidak pemerintah sekarang abai seperti era pemerintahan sebelumnya," katanya. (Taufik Ismail)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×