kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kondisi ekonomi diproyeksikan membaik kuartal ini


Rabu, 05 Februari 2014 / 10:18 WIB
Kondisi ekonomi diproyeksikan membaik kuartal ini
ILUSTRASI. Petugas medis menyuntikan vaksinasi COVID-19 kepada warga di salah satu pusat belanja, Jakarta, Minggu (4/9/2022).


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali membaik pada kuartal I-2014, setelah terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal akhir tahun lalu. Indikasi ini tercermin pada Saldo Bersih Tertimbang (SBT) komponen kegiatan usaha yang lebih tinggi yakni sebesar 18,04%, didukung perkiraan meningkatnya penggunaan tenaga kerja.

"Indikasi perbaikan ekonomi terlihat dari sebagian besar responden, yang yakin situasi bisnis tetap baik pada enam bulan mendatang," kata Peter Jacob, Direktur Departemen Komunikasi BI, Selasa (4/2).

Sementara itu, tekanan harga jual pada kuartal I-2014 diperkirakan meningkat karena didorong kenaikan harga bahan baku dan biaya operasional, terpicu pelemahan nilai tukar.   

Informasi saja, hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mencatat pelemahan ekonomi pada kuartal IV-2013 disebabkan oleh beberapa sektor ekonomi, seperti sektor pertambangan dan penggalian, yang berdasarkan SBT tumbuh negatif 2,70% dibanding kuartal sebelumnya. Sejalan dengan perlambatan kegiatan ekonomi, rata-rata kapasitas produksi terpakai juga tercatat menurun dari 73,18% di triwulan sebelumnya menjadi 73,10%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×