kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Kondisi ekonomi diproyeksikan membaik kuartal ini


Rabu, 05 Februari 2014 / 10:18 WIB
Kondisi ekonomi diproyeksikan membaik kuartal ini
ILUSTRASI. Petugas medis menyuntikan vaksinasi COVID-19 kepada warga di salah satu pusat belanja, Jakarta, Minggu (4/9/2022).


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali membaik pada kuartal I-2014, setelah terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal akhir tahun lalu. Indikasi ini tercermin pada Saldo Bersih Tertimbang (SBT) komponen kegiatan usaha yang lebih tinggi yakni sebesar 18,04%, didukung perkiraan meningkatnya penggunaan tenaga kerja.

"Indikasi perbaikan ekonomi terlihat dari sebagian besar responden, yang yakin situasi bisnis tetap baik pada enam bulan mendatang," kata Peter Jacob, Direktur Departemen Komunikasi BI, Selasa (4/2).

Sementara itu, tekanan harga jual pada kuartal I-2014 diperkirakan meningkat karena didorong kenaikan harga bahan baku dan biaya operasional, terpicu pelemahan nilai tukar.   

Informasi saja, hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mencatat pelemahan ekonomi pada kuartal IV-2013 disebabkan oleh beberapa sektor ekonomi, seperti sektor pertambangan dan penggalian, yang berdasarkan SBT tumbuh negatif 2,70% dibanding kuartal sebelumnya. Sejalan dengan perlambatan kegiatan ekonomi, rata-rata kapasitas produksi terpakai juga tercatat menurun dari 73,18% di triwulan sebelumnya menjadi 73,10%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×