Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali membaik pada kuartal I-2014, setelah terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal akhir tahun lalu. Indikasi ini tercermin pada Saldo Bersih Tertimbang (SBT) komponen kegiatan usaha yang lebih tinggi yakni sebesar 18,04%, didukung perkiraan meningkatnya penggunaan tenaga kerja.
"Indikasi perbaikan ekonomi terlihat dari sebagian besar responden, yang yakin situasi bisnis tetap baik pada enam bulan mendatang," kata Peter Jacob, Direktur Departemen Komunikasi BI, Selasa (4/2).
Sementara itu, tekanan harga jual pada kuartal I-2014 diperkirakan meningkat karena didorong kenaikan harga bahan baku dan biaya operasional, terpicu pelemahan nilai tukar.
Informasi saja, hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mencatat pelemahan ekonomi pada kuartal IV-2013 disebabkan oleh beberapa sektor ekonomi, seperti sektor pertambangan dan penggalian, yang berdasarkan SBT tumbuh negatif 2,70% dibanding kuartal sebelumnya. Sejalan dengan perlambatan kegiatan ekonomi, rata-rata kapasitas produksi terpakai juga tercatat menurun dari 73,18% di triwulan sebelumnya menjadi 73,10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News