kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 masih banggakan tingkat kasus sembuh tinggi


Senin, 07 September 2020 / 13:46 WIB
Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 masih banggakan tingkat kasus sembuh tinggi
ILUSTRASI. Petugas medis membawa jenazah pasien COVID-19 saat proses pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Alue Tampak, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Minggu (6/9/2020). Data gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten setempat menyatakan hingga saat i


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Komite Kebijakan Penanganan Virus Corona (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional menyatakan tingkat kasus sembuh Indonesia yang tinggi.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga Minggu (7/9) jumlah pasien sembuh di Indonesia sebanyak 138.575 dari total 194.109 kasus positif. Angka tersebut melebihi rata-rata rasio kesembuhan dunia.

"Kalau kita bandingkan dengan global, global mendekati 69% sampai 70%. Jadi kita sedikit di atas global, lebih baik yang sembuh 71,42%," ujar Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan PEN Airlangga Hartarto usai Sidang Kabinet Paripurna, Senin (7/9).

Namun untuk kasus meninggal dunia, Indonesia masih di atas rata-rata dunia. Kasus meninggal dunia di Indonesia sebanyak 8.025 atau 4,14% sementara rata-rata dunia 3,26%.

Baca Juga: RS darurat Wisma Atlet merawat 1.612 pasien positif Covid-19 hingga Senin (7/9) siang

Meski begitu kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini kasih terus bertambah. Per harinya penambahan kasus masih sektor lebih dari 3.000 kasus.

Namin, Airlangga menjelaskan penanganan Covid-19 di Indonesia masih dapat terkendali. Termasuk dengan ketersediaan fasilitas kesehatan untuk perawatan pasien Covid-19.

"Tadi juga disampaikan bahwa ketersediaan pelayanan medis baik itu hospital maupun perawatan untuk rumah sakit di Jakarta dan di luar Jakarta semuanya dipersiapkan untuk menangani pandemi Covid-19 ini" terang Airlangga.

Asal tahu saja, meski jumlah pasien sembuh tinggi, angka pemeriksaan kasus Covid-19 di Indonesia masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Oleh akrena itu, Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta agar dibuat desain perencanaan tes Covid-19.

"Jangan sampai ada provinsi yang sudah melakukan tinggi sekali, tetapinada provinsi yang testingnya masih rendah sekali," jelas Jokowi dalam sidang.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga Minggu (6/9) lalu jumlah spesimen yang diperiksa baru sebanyak 2,43 juta dari 1,4 juta orang. Dari pemeriksaan tersebut rasio kasus positif di Indonesia sebesar 13,8%.

Selanjutnya: Peneliti Costa Rica gunakan antibodi kuda untuk obati Covid-19 pada manusia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×