Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Kebijakan Penanganan Virus Corona (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional menyatakan tingkat kasus sembuh Indonesia yang tinggi.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga Minggu (7/9) jumlah pasien sembuh di Indonesia sebanyak 138.575 dari total 194.109 kasus positif. Angka tersebut melebihi rata-rata rasio kesembuhan dunia.
"Kalau kita bandingkan dengan global, global mendekati 69% sampai 70%. Jadi kita sedikit di atas global, lebih baik yang sembuh 71,42%," ujar Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan PEN Airlangga Hartarto usai Sidang Kabinet Paripurna, Senin (7/9).
Namun untuk kasus meninggal dunia, Indonesia masih di atas rata-rata dunia. Kasus meninggal dunia di Indonesia sebanyak 8.025 atau 4,14% sementara rata-rata dunia 3,26%.
Baca Juga: RS darurat Wisma Atlet merawat 1.612 pasien positif Covid-19 hingga Senin (7/9) siang
Meski begitu kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini kasih terus bertambah. Per harinya penambahan kasus masih sektor lebih dari 3.000 kasus.
Namin, Airlangga menjelaskan penanganan Covid-19 di Indonesia masih dapat terkendali. Termasuk dengan ketersediaan fasilitas kesehatan untuk perawatan pasien Covid-19.
"Tadi juga disampaikan bahwa ketersediaan pelayanan medis baik itu hospital maupun perawatan untuk rumah sakit di Jakarta dan di luar Jakarta semuanya dipersiapkan untuk menangani pandemi Covid-19 ini" terang Airlangga.
Asal tahu saja, meski jumlah pasien sembuh tinggi, angka pemeriksaan kasus Covid-19 di Indonesia masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Oleh akrena itu, Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta agar dibuat desain perencanaan tes Covid-19.
"Jangan sampai ada provinsi yang sudah melakukan tinggi sekali, tetapinada provinsi yang testingnya masih rendah sekali," jelas Jokowi dalam sidang.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga Minggu (6/9) lalu jumlah spesimen yang diperiksa baru sebanyak 2,43 juta dari 1,4 juta orang. Dari pemeriksaan tersebut rasio kasus positif di Indonesia sebesar 13,8%.
Selanjutnya: Peneliti Costa Rica gunakan antibodi kuda untuk obati Covid-19 pada manusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News