kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KLHK catat ada 8.254 ha luas kebakaran hutan dan lahan periode Januari-Maret 2020


Minggu, 10 Mei 2020 / 17:11 WIB
KLHK catat ada 8.254 ha luas kebakaran hutan dan lahan periode Januari-Maret 2020
ILUSTRASI. Smoke from a large bushfire is seen outside Nana Glen, near Coffs Harbour, Australia, November 12, 2019.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) periode Januari - Maret 2020 mencapai 8.254 hektare (ha).

Dari total luasan karhutla tersebut, hampir 55% terjadi di lahan gambut dan sisanya terjadi di lahan mineral.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Basar Manulang mengatakan, provinsi yang terjadi karhutla dalam periode Januari hingga Maret tahun ini ialah Aceh 32 hektare 9ha), Kalimantan Barat 770 ha, Kalimantan Tengah 725 ha, Kalimantan Timur 348 ha.

Baca Juga: Sepanjang 2020, Kementerian LHK kawal sidang enam gugatan perusakan lingkungan

Kemudian, Maluku 174 ha, NTB 291 ha, Papua 719 ha, Papua Barat 1419 ha, Riau 2765 ha, Sulawesi Selatan 37 ha, Sulawesi Tengah 157 ha, Sulawesi Tenggara 10 ha, Sumatra Barat 245 ha, Sumatra Utara 559 ha.

"Lokasi karhutla itu hampir 55% lahan gambut 4.551 hektar dan 45% mineral dengan luas 3.704 hektar. Upaya pencegahan yang telah dilakukan dan sedang berproses sampai saat ini di masa pandemi Covid-19 ini ada tetap melakukan komunikasi intensif dengan Satgas karhutla di daerah dan Regu Manggala Agni di lapangan," jelas Basar saat teleconference antisipasi karhutla oleh BNPB pada Jumat (8/5).

Basar menerangkan terdapat sembilan upaya pencegahan kahutla terutama dimasa pandemi Covid-19 saat ini, diantaranya ialah komunikasi secara aktif dengan Satgas Karhutla dan Kadaops Manggala Agni.

Baca Juga: Bencana hidrometeorologi sering melanda Indonesia di Januari-Mei, apa itu?

Adapula meningkatkan partisipasi aktif dari para pihak atau stakeholder dalam pencegahan karhutla melalui penerbitan surat Menteri LHK kepada Menteri ESDM Menteri Pertanian dan para Gubernur untuk senantiasa waspada dan berperan aktif dalam upaya pencegahan karhutla.





[X]
×