kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Klaster penyumbang tertinggi kasus Covid-19 bukan perkantoran, melainkan klaster ini


Kamis, 30 Juli 2020 / 04:43 WIB
Klaster penyumbang tertinggi kasus Covid-19 bukan perkantoran, melainkan klaster ini


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ini informasi terkini yang diberikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Menurut Tim Pakar Satgas Dewi Nur Aisyah, sejumlah klaster yang menyumbang jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta. Berdasarkan data yang dijelaskan Dewi, klaster dengan jumlah penularan tertinggi ternyata bukan berasal dari perkantoran, melainkan dari rumah sakit.  

Data ini dipantau sejak 4 Juni 2020-6 Juli 2020 atau selama masa PSBB transisi. "Dari keseluruhan kasus, kontribusinya dari klaster mana saja, pasien rumah sakit masih menempati urutan pertama sekitar 42%," ujar Dewi dalam talkshow yang digelar secara daring oleh Satgas Penanganan Covid-19, Rabu (29/7/2020). 

Baca Juga: Ada klaster corona di perkantoran, ini langkah Pemprov DKI Jakarta

Kemudian, klaster pasien dari komunitas sebanyak 39%. Lalu, klaster dari anak buah kapal (ABK) dan pekerja migran Indonesia yang kembali ke Tanah Air, sekitar 5,8%. Kemudian klaster pasar sebanyak 4,3% dan klaster perkantoran sebanyak 3,6%. 

"Jadi perkantoran menyumbang 3,6% dari total kasus Covid-19 di DKI Jakarta selama masa PSBB transisi," ucap Dewi. 

Selain itu, klaster tenaga kesehatan baik dari rumah sakit, puskesmas, panti dan rutan juga ikut menyumbang angka kasus positif Covid-19. Namun, jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan klaster-klaster di atas. 

Baca Juga: Ini 12 klaster BUMN yang paling terdampak pandemi corona

Lebih lanjut Dewi menyampaikan bahwa 3.657 (28%) kasus positif Covid-19 selama masa PSBB transisi merupakan hasil dari pencarian kasus secara aktif. "Misalnya petugas turun ke pasar, perkantoran, rumah ibadah, benar-benar dicari pasien yang tidak ada gejala tapi ternyata positif Covid-19," kata dia.  

"Jadi ini benar-benar kita datangi lalu dites apakah positif atau tidak," ucap Dewi. 

Baca Juga: Ida Fauziyah minta perusahaan siapkan petugas K3 Covid-19 di tempat kerja

Kemudian, sebanyak 29% kasus lain didapatkan dari hasil contact tracing. Lalu, sebanyak 43% kasus berasal dari pasien rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Klaster Perkantoran, Ini Penyumbang Tingginya Kasus Covid-19 di DKI Versi Satgas"
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Icha Rastika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×