kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

KKP Minta Tambahan Anggaran Sebesar Rp 4,47 Triliun Untuk Tahun 2025


Selasa, 11 Juni 2024 / 15:38 WIB
KKP Minta Tambahan Anggaran Sebesar Rp 4,47 Triliun Untuk Tahun 2025
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 4,47 triliun pada tahun 2025. 

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan tambahan anggaran ini digunakan untuk mendukung berbagai program dan target yang ditetapkan di kementerianya. 

"Untuk itu, KKP mengusulkan tambahan anggaran tahun 2025 sebesar Rp 4,47 triliun yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan pemerintah dalam penyusunan pagu anggaran tahun 2025," ujar Trenggono dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (11/6). 

Baca Juga: Ikan Diusulkan Menjadi Salah Satu Menu Makan Siang Gratis

Trenggono menyebut, ada beberapa target indikator utama KKP dalam rencana kerja pemerintah (RKP) TA 2025, seperti produksi perikanan sebesar 24,58 juta ton, nilai tukar nelayan di kisaran 104-105 dan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) perikanan di kisaran 4%-6%. 

Berikutnya, indeks kepatuhan pelaku usaha kelautan dan perikanan sebesar 82, persentase lulusan pendidikan dan pelatihan sektor KP yang terserap dunia usaha dan industri sebsar 75%, serta persentase hasil kelautan dan perikanan yang memenuhi standar mutu dan keamanan sebesar 70%. 

"Kami sangat optimis bahwa sektor KP yang dikelola secara berkelanjutan dan berbasis ekonomi biru serta menempatkan ekologi sebagai panglima dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, meningkatkan kontribusi perekonomian bangsa, mendukung penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan," tuturnya. 

Baca Juga: Kementerian Kelautan dan Perikanan Siap Pasok Ikan untuk Program Makan Siang Gratis

Lebih lanjut, secara rinci ia menyebutkan usulan tambahan anggaran KKP sebesar Rp 4,47 triliun akan terbagi berdasarkan unit kerja Eselon I, di antaranya Sekretariat Jenderal Rp 52 miliar, Inspektorat Jenderal Rp 4 miliar, Ditjen Perikanan Tangkap Rp 1,16 triliun, Ditjen Perikanan Budidaya Rp 750 miliar. 

Kemudian, Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Rp 789 miliar, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Rp 632 miliar, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Rp 523 miliar, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Rp 353 miliar, dan Badan Pengendalian Dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan Dan Perikanan Rp 196 miliar. 

Sebelumnya, Trenggono mengatakan, pagu indikatif KKP tahun 2025 adalah sebesar Rp 6,27 triliun.  

Baca Juga: Kementerian BUMN Adakan Aksi Program Relawan Bakti BUMN di Raja Ampat

Keputusan ini berdasarkan surat bersama Menteri Keuangan Nomor S-346/MK.02/2024 dan Menteri PPN/Kepala Bappenas nomor B-201/D.8/PP.04.03/04/2024 tanggal 5 April 2024. 

"Bersumber dari rupiah murni sebesar Rp4,36 triliun, pinjaman dan hibah luar negeri Rp1,39 triliun, PNBP sebesar Rp351 miliar, BLU sebesar Rp92 miliar dan SBSN sebesar Rp25,91 miliar," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×