kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kinerja Industri Pengolahan Diperkirakan Meningkat pada Kuartal I-2022


Jumat, 14 Januari 2022 / 13:23 WIB
Kinerja Industri Pengolahan Diperkirakan Meningkat pada Kuartal I-2022
ILUSTRASI. Aktivitas ekspor baja produksi PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). Kinerja Industri Pengolahan Diperkirakan Meningkat pada Kuartal I-2022


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Peningkatan kinerja Industri Pengolahan diperkirakan masih akan berlanjut pada awal tahun ini.

Ini tercermin dari Prompt Manufacturing Index Bank indonesia (PMI-BI) kuartal I-2022 yang sebesar 53,83%, atau lebih tinggi dari capaian pada kuartal IV-2021 yang sebesar 50,17%. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan kinerja industri Pengolahan ini sejalan dengan peningkatan kegiatan dunia usaha di awal tahun ini. 

“Ini karena perkiraan normalisasi aktivitas masyarakat di tahun 2022,” ungkap Erwin dalam laporan PMI-BI, Jumat (14/1). 

Baca Juga: Kinerja Industri Pengolahan Makin Ciamik di Kuartal IV 2021

Peningkatan kinerja Industri Pengolahan pada kuartal I-2022 ini didorong oleh peningkatan seluruh komponen pembentuknya. Bahkan, hampir semua komponen pembentuknya berada dalam zona ekspansif atau indeks di atas 50. 

Erwin memerinci, Volume Produksi pada kuartal I-2022 diperkirakan kembali meningkat dengan indeks sebesar 56,94% atau lebih tinggi dari 51,84% pada kuartal IV-2021. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan permintaan. 

Peningkatan tersebut terjadi pada berbagai subsektor, dengan indeks tertinggi pada subsektor Logam Dasar Besi, dan Baja; Pupuk, Kimia, dan Barang dari Karet; serta Makanan, Minuman, dan Tembakau. 

Sejalan dengan peningkatan Volume Produksi, Volume Pesanan Barang Input diperkirakan meningkat dengan indeks sebesar 55,69%. 

Baca Juga: Ada Pemeliharaan Mesin, Begini Target Volume Produksi Vale Indonesia (INCO) di 2022

Peningkatan tersebut terjadi pada berbagai subsektor, antara lain Makanan, Minuman dan Tembakau; Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya; serta Tekstil, Barang Kulit, dan Alas Kaki. 

Komponen Volume Persediaan Barang Jadi diperkirakan meningkat dengan indeks 54,60% seiring dengan peningkatan Volume Produksi dan Volume Pesanan Barang Input.

Peningkatan diramal bakal terjadi pada sejumlah subsektor antara lain Kertas dan Barang Cetakan; Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya; serta Pupuk, Kimia, dan Barang dari Karet. 

Penggunaan tenaga kerja pun diperkirakan meningkat dan berada pada fase ekspansi, dengan indeks sebesar 50,84% setelah pada kuartal sebelumnya hanya 48,16%. 

Baca Juga: Prospek Saham Nikel Dipoles Kenaikan Permintaan Baja Nirkarat

Peningkatan tersebut sejalan dengan aktivitas produksi yang kembali meningkat. Subsektor yang tercatat meningkat dan berada diatas threshold-nya antara lain subsektor Alat Angkut, Mesin, dan Peralatannya; Semen, dan Barang Galian Non Logam; Makanan, Minuman, dan Tembakau; serta Logam Dasar Besi dan Baja. 

Sementara itu, komponen Kecepatan Penerimaan Barang Input diindikasi masih berada di zona kontraksi meski membaik dengan indeks sebesar 48,41%.

Peningkatan juga terjadi pada sejumlah subsektor antara lain Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya serta Kertas dan Barang Cetakan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×